Home / Olahraga / Raih 21 Medali Emas Dan Pecahkan Rekor, Kontingen Peparnas DIY Masuk 10 Besar

Raih 21 Medali Emas Dan Pecahkan Rekor, Kontingen Peparnas DIY Masuk 10 Besar

Yogyakarta (16/11/2024) REDAKSI17.COM– Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo-Jateng 2024 telah usai digelar. Kontingen DIY berhasil meraih 21 medali emas, 26 medali perak dan 31 medali perunggu dari 12 cabang olahraga (cabor) yang diikuti. Dengan perolehan medali emas terbanyak pada cabor angkat berat, yaitu 6 medali emas. Perolehan tersebut telah melampaui perolehan medali yang telah ditargetkan yaitu, 16 medali emas.

Dua belas cabang olahraga yang diikuti kontingen Peparnas DIY adalah para-angkat berat, para-atletik, boccia, para-bulutangkis, para-catur, golball, para-judo, para-panahan, para-taekwondo, para-tenis kursi roda, para-tenis meja, dan para-tenpin bowling. Dengan perolehan tersebut, Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mempertahankan peringkat ke-8 dari 35 provinsi yang ikut serta dalam Peparnas 2024. Total keseluruhan cabang olahraga ada 20, 12 cabor diikuti oleh NPC DIY, sedangkan 8 belum dapat diikuti yaitu, para-menembak, para-voli duduk, para-renang, para-balap sepeda, para-Esport, para-anggar, para-sepak bola CP, dan para-basket kursi roda.

“Selain pencapaian prestasi yang luar biasa tersebut, pada Peparnas ke-17, 2 atlet NPC DIY juga berhasil memecahkan rekor Peparnas, dengan pemecahan rekor pada tahun 2021atas nama Untung Subagyo. Memecahkan rekornya di kelas up to 65, dengan rekor lama 153 kg dan yang terbaru 165 kg. Adapula Sutianah di cabor yang sama, pada tahun 2021 rekor lama 85 kg dan rekor baru 86 kg. Hal tersebut diungkapkan oleh ketua NPC DIY, Hariyanto, dalam laporannya pada acara pembubaran kontingen Peparnas DIY.

Hariyanto mengatakan, Peparnas menjadi pembuktian bahwa semua cabang olahraga mampu memberikan prestasi terbaik. Semua cabang olahraga mempersembahkan medali, tidak ada satu pun cabang olahraga yang kembali tanpa membawa medali. Hal ini merupakan pencapaian tersendiri, termasuk 3 cabang olahraga baru yang dibina di tahun 2024 juga mempersembahkan medali yaitu, cabor para-taekwondo, para-judo, para-tanpin bowling.

Hal tersebut tentunya memberikan sebuah harapan dan tantangan baru dalam Peparnas berikutnya, bahwa cabor yang baru dibina dapat bersaing dengan daerah lain. Lebih lanjut, Hariyanto mengatakan bahwa 8 cabor yang belum diikuti menjadi peluang kedepan untuk bisa dipersiapkan untuk bersaing dengan daerah lain untuk Peparnas yang akan datang.

Atas prestasi tersebut NPC DIY telah mengusulkan kepada Pemda DIY untuk dapat diberikan apresiasi kepada bagi mereka yang berprestasi dalam Perpanas di Solo-Jateng. Pada acara tersebut diserahkan penghargaan cabor dan atlet pemecah rekor oleh NPC DIY dalam hal ini diserahkan oleh Kepala Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) DIY, Priyo Santoso kepada para atlet penerima penghargaan.

Dalam sambutannya mewakili Gubernur DIY, Priyo mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen DIY termasuk para pelatih, ofisial, dan semua pihak yang telah mendukung dan mendampingi para atlet, yang telah berjuang penuh semangat dan dedikasi. Ia juga mengucapkan terima kasih karena telah membawa nama Yogyakarta dengan penuh kebanggaan dan semangat juang yang luar biasa.

“Saya berharap semangat yang telah terbangun tidak akan pudar setelah ini. Kalian telah membuktikan diri di kancah nasional, dan saya yakin prestasi yang lebih gemilang menanti di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya. Jangan pernah merasa puas dengan apa yang telah dicapai, karena pencapaian adalah awal dari tantangan berikutnya. Yogyakarta akan selalu berdiri mendukung kalian, mendorong kalian untuk terus maju dan meraih yang terbak” ucapnya.

Acara Pembubaran kontingen DIY Peparnas XVII Solo-Jateng 2024 juga dihadiri oleh Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik dan Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) DIY, R. Kadarmanta Baskara Aji. Djoko Pekik memberi apresiasi dan mengucapkan selamat kepada NPC DIY yang telah meraih sukses dan mampu menduduki peringkat serta mempertahankan preastasi yang lalu. “Kedepan terus didorong dan ditingkatkan lagi prestasinya, sehingga akan terus jaya untuk NPC DIY”.

Sementara itu Ketua KORMI DIY, Aji memberikan selamat kepada kawan-kawan NPC DIY, karena telah berhasil membawa medali emas, perak dan perunggu di ajang Peparnas XVII di Solo pada 6-13 Oktober lalu. “Meski Peparnas 2024 telah dibubarkan bukan berarti kita kendor untuk belajar dan berlatih,  tetap selalu semangat untuk berlatih dalam menghadapi even-event lain baik peparnas, peparda atau event NPC yang lain, Jogja harus tetap maju” ucap Aji.

Salah satu atlet angkat besi, Untung Subagyo menyatakan rasa bersyukur atas prestasi yang telah diraihnya. “Alhamdulillah sudah mendapatkan emas, perunggu, berulang kali dan 4 tahun terakhir di tahun 2021 di Papua dan 2024 di Solo kemarin. Alhamdulillah di 2021 memecahkan rekor di kelas 65, kemudian pada 2024 saya memecahkan rekor di kelas 72 kg putra”

Dalam waktu dekat Untung dan kawan-kawan mempersiapkan diri untuk seleksi nasional di Kejurnas ataupun di event tahun depan Peparda 2025 di Gunungkidul. Sebagai tuan rumah NPC DIY harus menjamu 4 kabupaten yang lain dan berharap bisa memecahkan rekor lagi.

“Saya berpesan kepada teman-teman lainnya, olahraga disabilitas sekarang diperhatikan baik pemerintah pusat, pemerintah daerah atau pemerintah kabupaten. Monggo (silahkan) semua, jadikan olahraga sebagai hobi sampingan yang bisa menghasilkan. Karena dengan olahraga di kegiatan kita sehari-hari, kerja sebagai apapun, wirausahawan atau apapun kalau bisa nyambi ( sampingan) hobi olahraga akan sukses” pungkasnya.

HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *