Home / Politik / Ramai Guru Besar Kritik Jokowi, Luhut Bilang Gini

Ramai Guru Besar Kritik Jokowi, Luhut Bilang Gini

Ramai Guru Besar Kritik Jokowi, Luhut Bilang Gini

Jakarta,REDAKSI17.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman juga Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap kata-kata perihal ramainya aksi guru besar dari berbagai universitas yang tersebut digunakan mengkritisi Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baru-baru ini, civitas akademika dari sekitar 20 universitas ternama dalam Indonesia ramai-ramai mengecam presiden yang dimaksud dimaksud dianggap menyimpang dari arah demokrasi.

Luhut menganggap maraknya aksi para civitas akademika yang dimaksud disebut bukan merupakan ‘alarm’ akan adanya krisis kepercayaan pada pemerintahan Jokowi.

Menanggapi ramainya aksi tersebut, mantan purnawirawan TNI itu mengaku dia sudah meminta-minta untuk bertemu dengan para civitas akademika tersebut. Yakni, pada tanggal 18 Februari 2024 usai pemilihan umum (pemilu) berlangsung, sehingga dia bukan mencoba untuk mempengaruhi merekan dalam gelaran pesta demokrasi.

“Saya mau bilang profesor-profesor itu, ‘kalau guru besar itu harus memberikan ketenangan, bukan menghasilkan kontroversi yang mana dia tidak ada ada lengkap informasinya, menyebabkan cerita-cerita macam-macam,” kata Luhut dalam dalam YouTube Political Show Podcast CNN Indonesia “Opung Luhut is Back”, dikutip Kamis (8/2/2024).

Menurutnya, apa yang dimaksud mereka itu itu lakukan bukan baik bagi para guru besar lalu institusi pendidikan.

Luhut juga memandang tindakan para guru besar sebagai ‘politisasi’. Tindakan yang ia anggap bukan pas dijalani mendekati pemilu.

“Loh, pada zaman orang lagi kampanye gini udah dekat penusukan masih kasih statement-statement gitu,” ujar Luhut.

Ia mengatakan para guru besar boleh menyuarakan suaranya namun jangan melakukan politisasi.

Adapun Universitas Gadjah Mada (UGM), yang digunakan mana merupakan alma mater Jokowi, menjadi salah satu kampus yang dimaksud mengambil bagian dalam aksi mengkritisi presiden.

“Saya pikir kita harus refleksi semua, apa iya benar cara-cara kita ini? Apa semua permasalahan ini dibebankan pada Pak Jokowi? Apa membangun negara ini dengan balik tangan aja, ya nggak juga. Banyak sekali masalahnya,” pungkasnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *