Kulon Progo,REDAKSI17.COM – Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kulon Progo, puskesmas, serta instansi pendidikan setempat, menggelar Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMP Negeri 1 Temon. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa dari SMP Negeri 1 dan 2 Temon. Selasa (5/8/2025).
Gerakan tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kulon Progo (Asda I), Drs. Jazil Ambar Was’an, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo, dr. Sri Budi Utami, M.Kes., Kepala Dikpora Kulon Progo, Drs. Nur Wahyudi, M.M., Baznas Kulon Progo, jajaran Forkopimkap Temon, serta tim medis dari puskesmas setempat.
Dalam sambutannya, Jazil Ambar Was’an menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas sektor yang telah memungkinkan terselenggaranya kegiatan ini. Ia menjelaskan bahwa Gerakan Aksi Bergizi yang diluncurkan secara nasional sejak 26 Oktober 2022 merupakan salah satu langkah strategis untuk mencegah anemia dan stunting, khususnya pada kalangan remaja putri.
Mengutip data dari Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, Jazil menyampaikan bahwa dua dari sepuluh anak Indonesia mengalami anemia, yang berpotensi menjadi pintu masuk bagi stunting di masa depan.
“Dengan konsumsi tablet tambah darah (TTD), berarti kita melindungi anak-anak dari anemia. Ini akan memberikan dampak luar biasa terhadap kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak sekolah,” ujar Jazil.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dukungan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam upaya menurunkan angka kejadian anemia pada anak dan remaja.
“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya selesai pada hari ini saja, tetapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Gerakan Aksi Bergizi dan Cek Kesehatan Gratis secara resmi kami mulai,” pungkas Jazil.
