Jakarta,REDAKSI17.COM – Pemilihan legislatif (pileg) sudah digelar pada Rabu (14/2/2024). Tim CNBC Indonesia Research telah lama lama merangkum hasil real count terkini yang mana dimaksud dikutip dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sebanyak 24 partai urusan kebijakan pemerintah (parpol) mengikuti pemilihan umum legislatif pada 2024, termasuk 6 parpol lokal. Sebanyak 204 jt tambahan besar pemilih sudah menentukan pilihan yang mana yang tersebar di area area 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Hingga Selasa (27/2/2024) pukul 10.07 WIB, jumlah agregat agregat pengumuman yang tersebut yang sudah terkumpul mencapai 64,94% dari seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Dari 18 parpol nasional, 9 diantaranya sudah mencapai ambang batas parlemen sebesar 4%, dengan partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) unggul pada perhitungan asli data TPS atau real count.
Namun sayangnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berada di tempat dalam posisi cekak juga juga kembali terancam tak lolos parlemen, lantaran suaranya tak terpencil dari ambang batas minimum atau parliamentary threshold 4%. PPP saat ini memperoleh suara sebesar 4,02% kemudian juga cenderung menurun.
Seperti diketahui, untuk melenggang ke parlemen dibutuhkan parliamentary threshold dengan perolehan pernyataan 4% dari total pendapat nasional.
Catatan persentase itu menyebabkan PPP berada di tempat tempat peringkat kesembilan atau posisi cekak dalam peraih pengumuman terbanyak pada pemilihan legislatif atau Pileg 2024.
Pada Pileg 2019, berdasarkan perhitungan dari data KPU saat itu, PPP lolos ke parlemen dengan perolehan 4,51%. Kala itu, PPP juga berada di dalam dalam posisi kesembilan sekaligus jadi partai terakhir yang tersebut digunakan melaju ke DPR.
Saat itu pun PPP jadi satu-satunya partai yang lolos ke parlemen dengan suara di hitungan 4%, akibat partai lain yang dimaksud mana melaju ke DPR seluruhnya di area tempat atas 6%.
CNBC Indonesia Research
