Hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menunjukkan dominasi beberapa politikus terkenal yang tersebut memperoleh pernyataan tertinggi di dalam partai masing-masing untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
Pemantauan pada Sabtu (17/2/2024) pukul 13.03 WIB mencatat data masuk sebesar 45,47 persen dari total 12.110 Tempat Pemungutan Suara (TPS), menunjukkan persaingan sengit antar caleg di dalam dapil ini.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menampilkan Grace Natalie, sementara Partai Gerindra diwakili oleh keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati.
Partai NasDem memasukkan Ahmad Sahroni kemudian mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, juga turut bersaing pada dapil ini.
Berikut adalah daftar caleg 2024 di dalam Dapil Neraka Jakarta III yang mana memperoleh pengumuman tertinggi di dalam partai masing-masing:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):
Fuidy Luckman memimpin dengan 10.560 suara, diikuti oleh Misbahul Munir juga Sri Wahyuni.
Partai Gerindra:
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo unggul dengan 13.340 suara, disusul oleh Ahmad Riza Patria.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP):
Charles Honoris memperoleh ucapan terbanyak yaitu 18.853, diikuti oleh Prof Darmadi Durianto juga Ferdinand Hutahaean.
Partai Golongan Karya (Golkar):
Erwin Aksa mencatatkan pendapat tertinggi dengan 35.852 suara.
Partai NasDem:
Ahmad Sahroni mendominasi dengan 25.752 suara, sangat jauh meninggalkan caleg lain di dalam partainya.
Partai Buruh:
Hotma Hasudungan Panjaitan dan juga Agus Surahman berada di tempat urutan teratas.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS):
Drs H Adang Daradjatun memimpin dengan 17.579 suara.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI):
Grace Natalie Louisa mencatatkan bilangan bulat spektakuler dengan 37.256 suara.
Dominasi tokoh-tokoh terkenal ini menandai persaingan yang dimaksud kuat di tempat dapil ‘neraka’ Jakarta III, menggarisbawahi pentingnya visibilitas juga pengaruh dalam politik.
Hasil ini juga menunjukkan dinamika kebijakan pemerintah yang digunakan beragam di dalam Jakarta, dengan pemilih yang digunakan memberikan dukungan kepada berbagai figur dari latar belakang yang digunakan berbeda.
Ketika data penghitungan kata-kata terus berlangsung, rakyat dengan antusias menantikan konfirmasi hasil akhir dan juga komposisi wakil-wakil rakyat yang dimaksud akan bertugas pada DPR RI untuk periode mendatang. Dengan keberagaman representasi ini, harapannya adalah pembentukan kebijakan yang mana inklusif serta mewakili kepentingan seluruh lapisan masyarakat.
Kontributor : Elizabeth Yati
