Jakarta,REDAKSI17.COM- Harga emas dunia pada dalam pasar spot mencapai rekor tertinggi didorong oleh pembelian bank sentral juga ketegangan geopolitik. Ini merupakan kali ketujuh secara berturut-turut emas mencatatkan rekor nilai tertinggi.
Pada perdagangan Senin (8/4/2024) emas di area tempat pasar spot menguat 0,3% menjadi $2,336.39 per troy ons, setelah mencapai rekor tertinggi $2,353,79 di tempat area awal sesi.
Pada awal perdagangan hari ini (9/4/2024) pukul 6.30 biaya emas dunia tercatat US$2.339,59 per troy ons.
Kenaikan tarif emas dipengaruhi oleh Bank sentral Tiongkok menambahkan 160.000 troy ons emas ke cadangannya pada Maret. Turki, India, Kazakhstan juga beberapa negara Eropa Timur juga sudah pernah membeli emas tahun ini.
“Pasar memperkirakan penurunan suku bunga pada bulan Juni meskipun data sektor kegiatan ekonomi kuat. Namun, jika kita terus melihat data yang digunakan kuat, yang mana dimaksud mengindikasikan bahwa Federal Reserve tak ada terburu-buru menurunkan suku bunga, maka emas tak akan mampu mempertahankan kenaikannya,” kata Bart Melek, kepala strategi komoditas dalam TD Securities.
“Pembelian bank sentral serta ketegangan geopolitik merupakan elemen pendukung lainnya,” Melek menambahkan.
Sementara itu para pelaku pasar memperkirakan prospek sekitar 52% dari penurunan suku bunga AS sebesar 25 basis poin pada Juni menurut perangkat Fedwatch.
Meskipun demikian, data menunjukkan pada Jumat (5/4/2024) bahwa pertumbuhan lapangan kerja AS melampaui ekspektasi pada Maret, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai waktu penurunan suku bunga.
Suku bunga yang tersebut dimaksud tambahan tinggi rendah membuat emas lebih tinggi lanjut menarik sebagai instrumen investasi modal tanpa imbal hasil.
CNBC INDONESIA RESEARCH