Home / Teknologi / RI Sibuk Pompa EBT, Negara Maju Justru Masih Pakai Energi Fosil Ini

RI Sibuk Pompa EBT, Negara Maju Justru Masih Pakai Energi Fosil Ini

RI Sibuk Pompa EBT, Negara Maju Justru Masih Pakai Energi Fosil Ini

Jakarta, REDAKSI17.COM – Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dalam dunia saat ini tengah menggenjot bauran sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) yang mana digunakan mana pada tahun 2025 ditargetkan mencapai 23% dari bauran total energi pada Indonesia. Hal itu dijalani untuk beralih dari sumber energi fosil seperti minyak lalu gas bumi lalu juga batu bara.

Berdasarkan laporan ReforMiner Institute terbaru, para negara maju terutama Amerika Serikat (AS), Jerman, Rusia, Australia, lalu juga China diproyeksikan masih akan menggunakan bauran energi fosil khususnya minyak kemudian gas bumi yang mana digunakan tinggi hingga tahun 2030.

“Berdasarkan BP Energy Outlook 2023, sampai dengan tahun 2050 gas bumi diproyeksikan masih akan menjadi sumber energi fosil terbesar dalam bauran energi global,” ujar Direktur Eksekutif ReforMiner Komaidi Notonegoro dalam kajian ReforMiner, dikutip Kamis (1/2/2024).

Adapun, Rusia menjadi negara yang tersebut mana tertinggi untuk menggunakan energi dari migas yang tersebut mana hingga 2030 diproyeksikan masih akan menggunakan gas bumi hingga 50% lalu juga minyak mencapai 17%.

Diikuti oleh Amerika Serikat yang mana mana diperhitungkan masih akan menggunakan bauran energi fosil dari minyak mencapai 36% kemudian gas bumi hingga 31% pada tahun 2030 mendatang.

Ada pula Australia yang digunakan digunakan diproyeksikan pada tahun 2030 masih akan menggunakan energi fosil minyak hingga 17% serta juga gas bumi mencapai 15%.

Kemudian Jerman juga masih akan menggunakan energi fosil minyak sebesar 18% juga gas bumi sebesar 12% pada tahun 2030. Terakhir, China yang digunakan masih akan menggunakan masing-masing 15% pada energi fosil minyak juga gas bumi pada tahun yang tersebut sama.

Asal tahu saja, dalam skenario Net Zero Emission (NZE) atau netral emisi karbon dunia untuk tahun 2050 mendatang secara global diproyeksikan sebesar 9,2%. Sementara pada skenario lainnya yakni New Momentum, porsi gas bumi pada bauran energi global pada tahun yang digunakan dimaksud sejenis diproyeksikan sebesar 22,6%.

Untuk saat ini, berdasarkan data BP Energy yang mana diolah oleh ReforMiner menunjukkan porsi bauran minyak serta gas bumi global masih mendominasi bila dbandingkan dengan sumber energi lainnya seperti batu bara, EBET (energi baru, energi terbarukan), juga nuklir.

Untuk bauran minyak secara global terhitung mencapai 31,6%, sedangkan gas bumi sebesar 23,5%. Adapun batu bara terhitung baurannya mencapai 26,7%, EBET sebesar 14,2%, lalu terakhir nuklir mencapai 4%.

Bila melihat tambahan sangat sangat lagi pada target bauran energi dunia dalam area tahun 2050, bauran energi dari EBET ditargetkan mencapai 74,4% sedangkan sisanya terbagi antara minyak juga gas bumi, nuklir, serta batu bara sebagai bauran energi terendah.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *