Jakarta,REDAKSI17.COM – Robert Kiyosaki kembali dengan cuitannya seputar dunia bisnis dunia. Kali ini, penulis buku “Rich Dad Poor Dad” itu berkomentar mengenai inflasi.
“Inflasi menghasilkan warga miskin juga kelas menengah menjadi semakin miskin dikarenakan dia bekerja kemudian juga menabung Dollar. Namun inflasi menimbulkan orang kaya jadi makin kaya. Kenapa? Karena orang kaya bekerja juga menabung emas, perak, serta Bitcoin,” demikian cuitan Kiyosaki dalam akun X (dulu Twitter) miliknya.
Seperti diketahui, faktor inflasi atau kenaikan biaya barang lalu juga jasa seringkali dikaitkan dengan performa tarif jual emas.
Semakin tinggi inflasi maka semakin mahal pula tarif emas, secara logika, ketika terjadi kenaikan inflasi banyak orang yang tersebut dimaksud enggan menyimpan dana dalam bentuk tabungan lantaran khawatir akan penurunan nilai uang yang digunakan mana dia miliki.
Alhasil, merekan berbondong-bondong memborong emas serta menciptakan biaya logam mulia ini naik.
Namun demi mengontrol inflasi, Bank Sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve) memberlakukan kebijakan suku bunga tinggi. Secara tidaklah langsung hal itu dapat menyebabkan para pelaku pasar mengirimkan pembangunan kegiatan ekonomi surat utang Pemerintah AS kemudian pindah ke pasar uang.
Ketika hal itu terjadi, yield atau imbal hasil dari surat utang Pemerintah AS akan naik juga perkembangan ekonomi anti-gagal bayar ini pun akan menjadi tambahan menarik ketimbang logam mulia.
Sejauh ini, data inflasi AS serta data tenaga kerja akan menjadi perhatian terbesar mengingat keduanya menjadi pertimbangan utama bagi kebijakan The Fed.
Ketika inflasi Negeri Paman Sam melunak, maka hal itu tentu akan berbanding lurus pada kebijakan The Fed ke depannya.
