Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri runner-up di Denmark Open 2025. (Foto: dok.Istimewa)
Jakarta,REDAKSI17.COM – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri harus puas menjadi runner up Denmark Open 2025. Hasil itu jadi pelajaran dalam menatap laga berikutnya di Prancis mulai esok.
Pasangan yang kini menjadi andalan Indonesia itu gagal naik podium tertinggi setelah kalah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka takluk dalam pertandingan tiga gim melawan ganda putra Jepang dengan skor 18-21, 21-15, 19-21.
“Pertandingan berjalan ramai tapi kayak dari kami tidak puas dengan permainan kami karena kami banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Hari ini pasangan Jepang juga bermain lebih cepat dan lebih save terutama di game pertama,” kata Fajar seperti dikutip dari PBSI, Senin (20/10/2025).
Fikri mengungkapkan penilaian senada. Menurutnya, ia dan Fajar banyak melakukan kesalahan sendiri karena kurang cepat saat beradu bola.
“Game pertama kami poinnya tertinggal terus dan kalah karena mereka mainnya bagus banget. Terutama Yugo Kobayashi yang membuat pengambilan bola kami telat terus, jadinya kami lebih banyak angkat bola dan lakukan kesalahan sendiri,” kata Fikri.
“Sebenarnya kita sudah bisa keluar dari tekanan tadi tapi di beberapa bola mudah kita malah melakukan kesalahan sendiri,” dia menambahkan.
Setelah hasil ini, Fajar/Fikri memang tak memiliki banyak waktu untuk memperbaiki semuanya. Mereka sudah dihadapkan pada turnamen verikutnya, French Open mulai 21-26 Oktober 2025.
Jika tak ada perubahan dalam managers meeting yang berlangsung hari ini, juara China Open 2025 itu akan berhadapan dengan Huang Di/Liu Yang dari Negeri Tirai Bambu di babak pertama French Open.
“Tetapi apapun itu kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan kami jadikan pelajaran buat ke depannya,” ujar Fajar.
Pelajaran yang dimaksud terutama soal fokus yang perlu diperbaiki dalam menatap turnamen selanjutnya. “Apalagi tadi hampir tidak ada bola rally banyak beradu bola drive terus, bola cepat istilahnya, jadi fokusnya harus benar-benar bisa dijaga,” katanya.