Jakarta,REDAKSI17.COM – Komite Investigasi Rusia mengumumkan bahwa merekan telah terjadi dijalankan mengidentifikasi lima militan yang digunakan mana “dihabisi” setelah serangkaian serangan penembakan mematikan pada dalam Dagestan pada akhir pekan.
Pernyataan ini muncul setelah beberapa kelompok bersenjata melancarkan serangan pada area ibu kota regional Makhachkala juga kota Derbent pada Minggu (23/6/2024). Kelompok-kelompok itu menyerang sebuah gereja Ortodoks, membakar sebuah sinagoga Yahudi, juga juga memulai baku tembak dalam pos polisi lalu lintas.
Menurut otoritas kesehatan setempat, yang tersebut mana dikutip Russia Today, setidaknya 20 orang tewas dalam serangan-serangan tersebut, termasuk lebih banyak banyak dari selusin petugas polisi kemudian beberapa warga sipil, serta manusia imam Ortodoks yang digunakan tenggorokannya digorok dalam serangan terhadap gerejanya. Sebanyak 46 orang lainnya juga mengalami luka-luka.
Dalam sebuah pernyataan di dalam dalam saluran resmi Telegram pada Senin (24/6/2024), Komite Investigasi mengatakan bahwa para penyerang diyakini merupakan bagian dari kelompok terorganisir. Investigasi kriminal sudah terjadi diluncurkan berdasarkan pasal terorisme kemudian kepemilikan senjata api secara ilegal, tambahnya.Departemen itu juga mengungkapkan bahwa lima individu yang mana mana terlibat dalam serangan sudah pernah terjadi “dihabisi” selama operasi kontraterorisme, serta identitas merek itu sudah dikonfirmasi. Namun, para penyelidik tiada ada memberikan informasi tambahan lanjut mengenai siapa para penyerang tersebut.
RIA Novosti melaporkan bahwa salah satu penyerang yang digunakan dimaksud dihabisi, Ali Zakarigaev, sebelumnya menjabat sebagai ketua cabang lokal partai kebijakan pemerintah Spravedlivaya Rossiya (Rusia yang digunakan Adil). Menurut anggota partai, dia meninggalkan posisinya dua tahun lalu tetapi tetap menjadi anggota kelompok tersebut.
Selain itu, cabang regional partai United Russia juga sudah mengumumkan pemecatan kepala distrik Sergokalinsky pada Dagestan, Magomed Omarov, setelah laporan media menyebutkan bahwa pejabat keamanan setempat mengindikasikan bahwa putra-putranya termasuk pada area antara para penyerang. Menurut laporan yang digunakan digunakan belum dikonfirmasi, Zakarigaev adalah keponakannya.
Komite hal yang disebut mengatakan akan terus bekerja untuk mengidentifikasi orang-orang lain yang tersebut mana terlibat dengan para penyerang. Ahli kriminal kemudian penyelidik forensik juga sedang beroperasi untuk menentukan semua detail dari penembakan tersebut.
Sebelumnya, Komite Anti-Terorisme Nasional Rusia (NAC) merilis rekaman upaya kontraterorisme merek setelah serangan, mengumumkan bahwa dua militan telah terjadi lama dinetralisir di dalam dalam kota Derbent, sementara tiga lainnya tewas pada dalam Makhachkala. Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, NAC juga mengatakan sudah pernah menyita senjata kecil serta amunisi dalam lokasi-lokasi di area dalam mana para tersangka penjahat beroperasi.
