Jakarta,REDAKSI17.COM – DPR Amerika Serikat (AS) resmi meloloskan paket legislatif senilai US$ 95 miliar (sekitar Rp 1.500 triliun) untuk bantuan keamanan Israel, Ukraina, lalu Taiwan. Ini diketok Sabtu waktu setempat bersama dengan RUU lain yang tersebut itu memaksa perusahaan China ByteDance untuk berjualan Tiktok.
Mengutip CNBC International, Senin (22/4/2024), keempat RUU itu akan dikemas dalam satu paket juga dikirim ke Senat AS untuk disetujui. Paman Sam menganut sistem “dua kamar” pada mana RUU harus disetujui baik DPR maupun Senat sebelum ditandatangani menjadi UU oleh Presiden AS.
“Saya memahami bahwa undang-undang ini bukanlah undang-undang yang dimaksud sempurna,” kata Ketua DPR Mike Johnson setelah pemungutan suara.
“Kami lebih tinggi tinggi memilih mengirimkan peluru ke konflik di dalam dalam luar negeri daripada pasukan kami sendiri. Dan menurut saya ini adalah momen penting lalu kesempatan penting untuk mengambil keputusan itu,” tambahnya.
Secara rinci, RUU itu menimbulkan paket bantuan US$ 60,84 miliar untuk membantu Ukraina. Sebanyak US$ 23 miliar dikucurkan untuk menambah persenjataan, persediaan juga sarana AS.
Sebanyak US$ 26 miliar diberikan ke Israel. Sedangkan US$ 8,12 miliar untuk Indo-Pasifik, termasuk Taiwan.
ByteDance sendiri diberi waktu memasarkan TikTok dalam waktu sembilan bulan. Namun Presiden AS dapat menawarkan perpanjangan 90 hari atau menghadapi larangan nasional.
Persetujuan DPR ini menjadi momen penting baru untuk bantuan luar negeri AS, yang dimaksud berada dalam ketidakpastian sejak Presiden Joe Biden pertama kali mengusulkannya pada Oktober 2023. Di Februari, sebenarnya Senat sudah menyetujui versi bantuan senilai US$95 miliar untuk mendanai Ukraina, Israel, kemudian Taiwan namun DPR secara efektif membatalkan RUU yang terutama dikarenakan ancaman politik.
Ini sempat menciptakan perpecahan pada DPR AS sendiri dalam mana muncul mosi memakzulkan pimpinan DPR. Karenanya pemungutan pengumuman akhirnya diambil sebagai keputusan baru oleh Johnson.
Ukraina memberi respons atas disetujui bantuan ke negeri yang sedang berperang dengan Rusia itu. Diketahui pertempuran Kyiv serta Moskow sudah berlangsung sejak 2022 juga dilatarbelakangi keinginan Ukraina bergabung dengan AS cs dalam NATO.
“RUU bantuan penting AS yang digunakan digunakan disahkan oleh DPR akan mencegah perang meluas, menyelamatkan ribuan nyawa juga juga membantu kedua negara menjadi lebih banyak banyak kuat,” kata sang Presiden Volodymyr Zelensky.
Sejauh ini, belum ada respons dari Israel. Namun sebelumnya bantuan AS ke negeri itu mendapat kritik keras terutama dari kelompok Muslim AS serta warga muda akibat perang Israel di dalam area Gaza.
“Sangat disayangkan Dewan Perwakilan Rakyat menggunakan kedok bantuan luar negeri serta kemanusiaan yang dimaksud penting untuk sekali lagi menggagalkan rancangan undang-undang larangan,” kata juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan.