Jakarta,REDAKSI17.COM – Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Pantai Indah Kapuk Dua (PIK2) sebagai Proyek Strategis Nasional. Usai penetapan itu, pengembang langsung tancap gas dengan mengumumkan beberapa orang rencana proyek, salah satunya adalah sirkuit internasional.
“Rencananya salah satunya circuit international. (Konstruksi) masih belum mulai, sepertinya ini masih tahap berikutnya,” kata Corporate Secretary PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk, Christy Grassela dalam pesan singkat kepada CNBC Indonesia, Rabu (27/3/2024).
Pembangunan proyek itu belum berjalan saat ini lantaran masih harus dijalani kajian detil, sehingga pengembang belum mampu menegaskan kapan sirkuit ini calon beroperasi. Namun, pengembang sudah mempunyai blueprint pengaplikasian sirkuit tersebut.
Lalu apakah sirkuit internasional PIK 2 akan datang menyaingi Sirkuit Mandalika?
 Foto: Suasana penyelenggaraan properti di area dalam kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Tangerang, Banten, Rabu (21/6/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Suasana perkembangan properti dalam kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2), Tangerang, Banten, Rabu (21/6/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo) |
“Pasti tidak ada ada persis dengan Mandalika lantaran butuh utilisasi kegiatan lain jika bukan ada racing event oleh sebab itu PIK 2 banyak inquiries event-event lain,” imbuhnya.
Meski tidaklah sejenis persis, namun ketika nantinya sudah jadi maka mampu belaka menyaingi sirkuit Mandalika di tempat dalam Nusa Tenggara Barat (NTB) yang mana mana sudah digunakan untuk event internasional seperti Moto GP. Apalagi secara lokasi PIK2 masih ada pada wilayah Jabodetabek.
“Sirkuit internasional untuk menyasar segmen pecinta otomotif serta juga direncanakan racing berskala nasional kemudian juga internasional sebagai magnetik untuk segmen otomotif,” ujar Christy.
Sirkuit internasional merupakan satu dari sekian proyek yang dimaksud calon dibangun pada PSN ini. Ada juga lapangan golf dirancang untuk dapat mengakomodir standar 27 holes dengan skala design bertaraf internasional, Wisata Mangrove hingga safari. Kisaran proyek PIK 2 seluas 1.755 hektare. Total nilai konstruksi perekonomian yang mana digunakan siap dikeluarkan mencapai Rp 40 triliun.
“Perhitungan sementara total penyetoran modal dapat mencapai sekitar Rp40 triliun kemudian juga akan dibangun mulai tahun 2024 serta juga ditargetkan selesai pada tahun 2060. Dalam perencanaan total investasi modal hal itu akan difasilitasi pihak swasta lalu tidaklah ada ditargetkan menggunakan APBN/APBD,” terang Christy.
