Home / Reportase / Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs Bandung Raya

Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs Bandung Raya

Saksi Mata Ceritakan Detik-Detik Tabrakan KA Turangga Vs Bandung Raya

Jakarta, REDAKSI17.COM – Seorang saksi mata bernama Ikhsan Ali menceritakan detik-detik insiden tabrakan yang mana digunakan melibatkan KA Turangga dengan KA Bandung Raya di tempat area km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka pada Jumat (5/1) pukul 06.03 WIB. Ikhsan mengungkapkan dia naik KA CommuterLine Bandung Raya dari Cikudapateuh kurang lebih banyak tinggi pukul 05.30 WIB.

“Kejadian sebelum sampai Stasiun Cicalengka kurang tambahan tinggi 1 km dari stasiun,” ungkap Ikhsan kepada CNBC Indonesia, Jumat (5/1/2024).

Ikhsan menceritakan, jalur antara Stasiun Cikudapateuh menuju Stasiun Cicalengka masih single track. Sehingga kereta yang mana digunakan melintas harus bergantian.

“Di lokasi kejadian masih single track, dari Bandung sampai Garut serta Tasik itu single track. Yang double track dari Purwakarta sampai Jakarta atau Bekasi,” imbuhnya.

Ikhsan melanjutkan saat kejadian, KA CL Bandung Raya sudah berjalan pelan akibat mau bersiap berhenti pada Stasiun Cicalengka. Namun hal tak terduga terjadi, ada kereta dengan kecepatan tinggi datang dari Stasiun Cicalengka dalam jalur yang dimaksud mana sama.

Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (Ist Basarnas)Foto: (Ist Basarnas)
Tabrakan kereta antara kereta lokal Commuter Line Bandung Raya dengan KA Turangga. (Ist Basarnas)

“Kalau kereta kita (CL Bandung Raya) itu berjalan pelan oleh sebab itu mau berhenti. Cuma dari arah sebaliknya ada KA kencang banget,” sebutnya.

Kecelakaan pun akhirnya terjadi. Lokomotif KA CL Bandung Raya remuk. Begitu juga dengan gerbong pertama KA CL Bandung Raya. Sedangkan Ikhsan yang digunakan duduk pada gerbong 3 dari belakang semata-mata merasakan seperti tubrukan ringan atau gempa.

“Saya kira gempa, semua penumpang keluar (setelah kecelakaan kereta terjadi),” ucapnya.

Ikhsan menambahkan pada saat kejadian, KA CL Bandung Raya menarik 8 gerbong penumpang. Saat itu, kondisi beberapa gerbong penuh penumpang. Banyak anak sekolah juga yang digunakan menaiki KA CL Bandung Raya.

“KRD Bandung cukup penuh, ada anak-anak yang dimaksud mau pergi sekolah juga,” tutupnya.


 

 

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *