Gondomanan,REDAKSI17.COM – Sambang kampung menjadi agenda rutin setiap Jumat pagi untuk menyapa warga sekaligus melihat potensi apa saja yang dimiliki setiap wilayah.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan pada Jumat (23/5/2025) usai menyambangi beberapa kampung di wilayah Gondomanan. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi satu momen penting, bagaimana pemerintah hadir mendekat di tengah masyarakat.

“Tadi setelah keliling sambang kampung, ada beberapa potensi yang dimiliki wilayah Gondomanan. Salah satu yang siap untuk dimulai adalah pengembangan Taman Perwira, selain sebagai Ruang Publik Terbuka Hijau juga jadi sumber pendapatan ekonomi warga setempat,” katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat mengunjungi Taman Perwira.

Nanti yang memanfaatkan bukan pelaku usaha dari luar, lanjut Wawan, melainkan benar-benar usaha yang dimiliki warga sekitar. Sehingga potensi yang sudah ada dapat dikembangkan dengan optimal.

“Kami akan mengajak teman-teman dari KADIN, HIPMI dan pengusaha yang lain agar menjadi pengampu para UMKM di wilayah. Misalnya ngajari branding produk, termasuk pemasarannya. Tadi setelah saya lihat yang sudah bagus yaitu Kerajinan Tas Goni, kemudian untuk batik ecoprint dan produk makanan harus terus didorong supaya naik kelas,” terangnya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawan saat mengunjungi Perajin Batik Ecoprint.

Pihaknya juga berpesan kepada Kemantren Gondomanan, agar para perajin batik di wilayahnya bisa dikoordinir untuk mengikuti pelatihan supaya bisa memproduksi batik cap segoro amarto. Sesuai dengan program Pemkot untuk memberdayakan dan meningkatkan pendapatan perajin batik lokal.

“Kami akan teruskan supaya Dinas Perindustrian dan UKM bisa memberikan pelatihan bagi kelompok perajin batik di wilayah. HAKI batik segoro amarto itu hanya boleh dikerjakan oleh koperasi di bawah koordinasi Pemkot, sehingga nanti yang mengerjakan adalah perajin batik dan UMKM lokal Kota Yogyakarta,” pesannya.

Sementara itu salah satu warga Prawirodirjan, Gondomanan, Sunardi yang merupakan Perajin Tas Goni menceritakan, dirinya sudah banyak mengikuti pameran UMKM baik di wilayah Yogyakarta maupun daerah lain di Indonesia.

“Usaha kami Sambeliler Bag, sering dapat pesanan untuk acara pemerintah, perusahaan, dan konsumen lainnya untuk custom bag berbahan karung goni sejak 2014. Kami juga kirim ke luar kota, memasok ke sejumlah toko oleh-oleh, termasuk ikut berbagai pameran, terakhir kami ke Balikpapan untuk acara APEKSI,” ceritanya.