Home / Nasional / Sandiaga Curhat Anggaran Mungil, Sri Mulyani Beri Komentar Tak Terduga

Sandiaga Curhat Anggaran Mungil, Sri Mulyani Beri Komentar Tak Terduga

Sandiaga Curhat Anggaran Mungil, Sri Mulyani Beri Komentar Tak Terduga

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Menteri Keuangan (Menkeu RI), Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno yang dimaksud mana berhasil memanfaatkan anggaran “kecil” dari Kemenkeu semaksimal mungkin.

Saat acara International Tourism Investment Forum 2024 pada Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara, Rabu (5/6/2024), Sandi memamerkan prestasi Kemenparekraf yang tersebut hal tersebut berhasil membawa Indonesia naik peringkat dalam daftar Travel and Tourism Development Index 2024 oleh World Economic Forum, yakni menjadi posisi ke-22 dari 32.

Sandi mengungkapkan bahwa prestasi pariwisata Indonesia itu berhasil diperoleh hanya saja sekali dengan menggunakan anggaran “mungil” yang digunakan terus dipangkas oleh Sri Mulyani. Diketahui, anggaran Kemenparekraf pada 2023 menyusut jika dibandingkan pada 2022, yakni menjadi Rp.3.391.831.213.000 (2023) dari Rp3.594.981.539.000 (2022).

Menanggapi “sindiran” dari Sandi, Sri Mulyani mengucapkan selamat kepada mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu yang dimaksud berhasil memanfaatkan anggaran dari Kemenkeu semaksimal mungkin hingga berhasil menggapai prestasi.

“Saya ucapkan selamat kepada Pak Sandi yang mana yang disebut menyebutkan bahwa peringkat Indonesia melonjak ke urutan 22. Beliau selalu mencantumkan catatan kaki ‘dengan separuh anggaran’,” kata Sri dalam kesempatan yang tersebut sama.

“Itu sebenarnya bagus. Artinya, semakin saya banyak potong anggaran [untuk Kemenparekraf], semakin tinggi peringkatnya. Bagus,” sambungnya.

Bendahara negara itu mengatakan bahwa pemangkasan anggaran Kemenparekraf bukan dijalani tanpa alasan. Ia menyebut bahwa kementerian yang mana digunakan dipimpin Sandi bukanlah satu-satunya untuk mendongkrak pariwisata Indonesia.

Sebagai contoh, Sri Mulyani mengatakan bahwa uang yang “dipotong” dari anggaran Kemenparekraf dialokasikan ke sebagian kementerian untuk mengupayakan pariwisata dari aspek lain, seperti Kementerian PUPR untuk menggarap infrastruktur hingga Kementerian Perhubungan untuk membangun dari segi kebutuhan transportasi.

“Kalau bicara pariwisata, anggarannya dapat masuk ke PUPR untuk mengembangkan infrastruktur lalu Kementerian Perhubungan untuk mengembangkan bandara,” ujar Menkeu.

“Jadi, jangan terlalu sinis dengan anggaran di area dalam Kemenparekraf dikarenakan pariwisata bergantung pada sumber daya manusia, infrastruktur, serta lingkungan hidup,” pungkasnya.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *