Home / Politik / Sapa Warga di Kawasan Jawa Mataraman, Anies: Bila di Jatim Menang, Kita Menang

Sapa Warga di Kawasan Jawa Mataraman, Anies: Bila di Jatim Menang, Kita Menang

Sapa Warga dalam Kawasan Jawa Mataraman, Anies: Bila di area Jatim Menang, Kita Menang
Tulungagung,REDAKSI17.COM – Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berkampanye juga menyapa warga di dalam kawasan Jawa Mataraman, pada GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).

Di depan ribuan massa yang tumpah ruah hingga ke jalan, Anies mengajak massa yang digunakan hadir untuk terus memperjuangkan perubahan demi kehidupan yang tersebut tambahan baik dan juga Indonesia yang dimaksud lebih tinggi adil juga setara.

“Apakah ada yang tersebut dibayar untuk datang ke tempat ini?” tanya Anies, yang digunakan langsung disambar dengan teriakan, “Tidaaaak” dari massa.

“Semua datang tanpa bayaran, ini memang wajah-wajah yang digunakan tak dapat dibayar. Kita berkumpul pada di lokasi ini bukan hanya saja untuk tatap muka, tapi untuk Indonesia adil makmur untuk semua. Bila di area Jatim menang, kita akan menang,” tegas Anies.

Ia menambahkan, Indonesia sedang menghadapi kesulitan tentang ketimpangan kemudian ketidakadilan. Karena itu, ujar dia, waktunya Indonesia mengalami perubahan.

“Kita ada masalah, ada ketimpangan dimana-mana. Ketidakadilan dimana-mana. Karena itu, waktunya kita semua melakukan gerakan perubahan untuk Indonesia yang tersebut adil kemudian setara,” katanya.

Anies yang berkampanye menggunakan bahasa Jawa itu terlihat fasih dan juga lincah dalam berinteraksi dengan massa. Lalu ia membacakan poster-poster yang dibentangkan puluhan peserta kampanye.

“Abah, perjuangkan selalu amar makruf”, “Kami yang dimaksud miskin berhak dapa institusi belajar terbaik”, “Abah jangan nyanyi”,” begitu tulisan poster yang tersebut dibaca Anies, kemudian disambut gelak tawa massa.

“Boleh nyanyi?” tanya Anies. “Tidak boleh!” jawab massa serentak. Gelak tawa pun membahana.

“Kami dukung akibat iman kemudian takwa, bukan sebab sandera KPK”, “Abah, kau adalah presiden pilihan hati, bukan presiden pilihan dinasti,” kata Anies saat membaca poster lainnya.

Anies melanjutkan, saat berkunjung ke berbagai daerah ia bertemu dengan orang tanpa bayaran, tapi membawa harapan agar pada Indonesia terwujud perubahan.

“Kita ingin mengembalikan Indonesia menjadi rumah besar bagi semua, seperti yang tersebut digariskan pendiri republik ini. Para pendiri bangsa ini sudah menciptakan Indonesia untuk semua golongan, bukan untuk sebagian saja,” tandas Anies.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *