Long Ayeh,REDAKSI17.COM – Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur8/SMG Pos Krayan Lembudud menunjukkan sinergitas yang kuat dengan masyarakat perbatasan. Personel Pos Krayan Lembudud bersama warga Desa Lembudud dan warga Desa Long Tunggul melaksanakan kerja bakti perbaikan Jembatan Long Ayeh, Sabtu (12/4).
Jembatan ini merupakan jalur utama yang sangat vital, menghubungkan Desa Long Bawan menuju Desa Long Layu dan sebaliknya di wilayah Krayan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WITA ini merupakan wujud kepedulian Satgas Pamtas Yonzipur 8/SMG terhadap infrastruktur penting bagi kehidupan masyarakat di wilayah perbatasan. Jembatan Long Ayeh yang mengalami kerusakan sangat menghambat aktivitas sehari-hari warga, terutama dalam hal transportasi dan perekonomian.
Turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong ini sejumlah tokoh masyarakat dan perangkat desa, di antaranya Kepala Adat Lokasi Lembudud, Kepala Desa Lembudud, Kepala Desa Long Tunggul, Gembala GBI setempat, Ketua RT 1 Desa Long Tunggul, Ketua RT 2 Desa Long Tunggul, Ketua RT 1 Desa Lembudud, Ketua RT 2 Desa Lembudud, serta Wakil Ketua BPD. Kehadiran para pemimpin formal dan informal ini semakin mempererat tali silaturahmi dan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.
Danpos Lembudud, Letda Czi Ida Bagus Putu Adikusuma, S.Or., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi tugas pokok Satgas Pamtas, tidak hanya menjaga keamanan wilayah perbatasan tetapi juga turut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyadari betul betapa pentingnya Jembatan Long Ayeh ini bagi mobilitas warga. Oleh karena itu, kami bersama-sama dengan warga Desa Lembudud dan Long Tunggul berinisiatif untuk melaksanakan perbaikan secara gotong royong.
Semangat kebersamaan dan kekompakan yang kami saksikan hari ini sangat luar biasa,” ujar Letda Czi Ida Bagus Putu Adikusuma.Partisipasi aktif dari warga kedua desa menunjukkan tingginya kesadaran akan pentingnya infrastruktur yang baik. Dengan bahu membahu, personel Satgas Pamtas dan warga berhasil melakukan perbaikan signifikan pada jembatan tersebut, sehingga diharapkan dapat kembali dilalui dengan aman dan lancar.
Kegiatan kerja bakti ini menjadi contoh nyata kemanunggalan TNI dan rakyat, di mana kehadiran Satgas Pamtas tidak hanya dirasakan sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi dan pendorong kemajuan di wilayah perbatasan. Diharapkan, sinergi positif ini dapat terus berlanjut dalam berbagai aspek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah Krayan.