Nunukan,REDAKSI17.COM – Di balik tugas menjaga batas wilayah negara, hadir pula sekelompok prajurit yang membawa semangat damai, kasih, dan ketulusan. Satgas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia Yonarmed 11 Kostrad Pos Simantipal mewarnai hari-hari masyarakat Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis Induk, Kabupaten Nunukan, dengan aksi penuh makna: menyerahkan Alkitab kepada jemaat Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Charismatic Mansalong.
Kegiatan ini bukan sekadar distribusi buku suci. Ini adalah bagian dari program pembinaan teritorial yang dijalankan Satgas, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap kebutuhan rohani masyarakat di wilayah perbatasan. Dalam suasana yang hangat dan penuh haru, kehadiran para prajurit diterima dengan tangan terbuka oleh warga dan tokoh agama setempat.
Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, selaku Komandan Satgas, menyampaikan bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai sahabat yang mendampingi masyarakat dalam membangun kehidupan yang rukun dan beriman.
“Kami ingin kehadiran TNI memberi semangat baru, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan toleransi. Pembagian Alkitab ini kami harapkan menjadi benih kasih yang tumbuh di tengah keberagaman,” ungkapnya dengan penuh empati.
Di tengah suasana khidmat, Pendeta Daniel, S.Th, mewakili jemaat mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas perhatian Satgas.
“Kami terharu, bantuan ini bukan hanya memperkuat pelayanan kami, tapi juga menjadi bukti bahwa di garis batas, kasih tidak pernah mengenal sekat,” ujarnya menyentuh hati
Dengan aksi kecil yang berarti besar, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad menegaskan perannya sebagai penjaga keamanan yang juga menjadi pembawa harapan. Melalui kedekatan dan pelayanan rohani, mereka turut membangun jembatan persaudaraan di wilayah yang menjadi pintu gerbang Indonesia di utara Kalimantan.