Home / Ekobis / SdanP 500 dan Nasdaq Bangkit, Wall Street Dibuka Menghijau

SdanP 500 dan Nasdaq Bangkit, Wall Street Dibuka Menghijau

SdanP 500 serta Nasdaq Bangkit, Wall Street Dibuka Menghijau

Jakarta,REDAKSI17.COM  – S&P 500 menguat pada pembukaan perdagangan Kamis karena di tengah musim rilis laporan keuangan.

Indeks S&P500 menguat 0,5%, sedangkan Nasdaq Composite naik 0,4%. Rata-rata Industri Dow Jones melonjak 302 poin, atau 0,8%, didorong oleh reli lebih lanjut banyak dari 3% saham UnitedHealth.

S&P 500 telah lama dilaksanakan turun lebih besar tinggi dari 1% sejauh ini dalam minggu ini, sementara Dow diperdagangkan 0,2% tambahan tinggi untuk periode yang digunakan sama.

Nasdaq telah terjadi terjadi anjlok tambahan banyak dari 2% minggu ini sebab saham-saham teknologi mengalami kesulitan. Hal ini menempatkan indeks pada kecepatan penurunan minggu keempat berturut-turut, yang dimaksud dimaksud akan menandai rekor negatif terpanjang sejak Desember 2022.

Saham Credit bureau Equifax turun tambahan dari 9% oleh sebab itu target kinerja kuartal kedua yang dimaksud mengecewakan. Sementara saham Homebuilder D.R.Horton naik lebih tinggi banyak dari 4% setelah laporan keuangan kuartal melampaui ekspektasi.

Lebih dari 12% perusahaan yang tersebut dimaksud terdaftar di area area S&P 500 pada masa sekarang ini sudah dikerjakan melaporkan pendapatannya dalam musim yang mana digunakan diperkirakan akan menjadi musim yang mana mana positif. Dari mereka itu yang dimaksud mana sudah pernah membukukan hasil, 73% sudah pernah lama melampaui ekspektasi Wall Street untuk kinerja individu mereka, menurut FactSet.

Sebelumnya S&P 500 kemudian Nasdaq turun selama empat hari berturut-turut, sempat diperdagangkan tambahan tinggi rendah pada hari itu. Itu akan menandai kekalahan beruntun terlama sejak Oktober serta Januari.

Pergerakan ini terjadi pada kuartal kedua yang dimaksud digunakan sulit pada Wall Street. Hal ini didorong oleh meningkatnya kecemasan seputar jalur inflasi juga kebijakan moneter dari Federal Reserve.

Ketiga indeks utama yang tersebut melemah sejauh ini pada bulan April, sangat kontras dengan kinerja pasar yang tersebut dimaksud tambahan kuat dari perkiraan pada kuartal pertama.

“Ini merupakan salah satu kemunduran yang tersebut yang disebut paling banyak diiklankan yang yang disebut pernah kami alami,” kata Quincy Krosby, kepala strategi global dalam LPL Financial. Sekarang, “apa yang dimaksud hal itu kita perhatikan… adalah apakah kita akan melihat titik terendah yang digunakan tambahan lanjut rendah atau tidak.”

CNBC INDONESIA RESEARCH


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *