Performa apik Jay Idzes di Sassuolo kabarnya membuat AC Milan dan Inter Milan kepincut. Foto: Getty Images/Image Photo Agency
Jakarta,REDAKSI17.COM – Langkah Jay Idzes menuju San Siro terus dispekulasikan kemungkinannya. Bek Timnas Indonesia yang kini tampil solid bersama Sassuolo tersebut dilaporkan siap naik kelas.
Dengan nilai pasar yang kini menembus Rp 173 miliar, Idzes diprediksi akan menerima kenaikan gaji fantastis jika resmi dipinang AC Milan atau Inter Milan.
Lantas, berapa estimasi gaji yang akan diterima pemain yang akrab disapa “Bang Jay” ini?
Kenaikan Gaji dari Sassuolo ke San Siro
Berdasarkan data dari Calcio e Finanza, media Italia yang fokus pada aspek ekonomi olahraga, Jay Idzes saat ini di Sassuolo diperkirakan menerima gaji di kisaran €800.000 hingga €1 juta per musim (sekitar Rp 13,6 miliar – Rp 17 miliar) setelah kepindahannya dari Venezia.
Jika transfer ke duo Milan terealisasi pada Januari 2026, Capology memprediksi Idzes akan masuk ke dalam struktur gaji bek utama di klub elite Serie A.
Estimasi Gaji Jay Idzes di Milan/Inter:
Gaji Per Musim: €1,8 juta hingga €2,5 juta (Sekitar Rp 30,6 miliar – Rp 42,5 miliar).
Durasi Kontrak: Kontrak jangka panjang berdurasi 4 hingga 5 tahun (hingga Juni 2030).
Status Transfer: Mengingat Sassuolo dikenal sebagai klub yang pandai berbisnis, nilai transfer Idzes diprediksi akan memberikan keuntungan besar bagi klub berjuluk I Neroverdi tersebut.
Perbandingan Gaji: Dari Sassuolo Menuju Gaji Bintang di Milan atau Inter
Jika kesepakatan terwujud, Jay Idzes akan mengalami lonjakan pendapatan yang menempatkannya di jajaran pemain elite. Berikut adalah perbandingan estimasi gaji Idzes dibandingkan dengan bek tengah yang saat ini menghuni skuad AC Milan dan Inter Milan:
Perbandingan Estimasi Gaji Jay Idzes di Klub Raksasa
Pemain Klub Status Estimasi Gaji (Per Musim)
Jay Idzes (Proyeksi) AC Milan/Inter Rekrutan Baru €1,8M – €2,5M (Rp 30-42 Miliar)
Strahinja Pavlovic AC Milan Bek Tengah €1,7M (Rp 28,9 Miliar)
Matteo Gabbia AC Milan Bek Tengah €1,5M (Rp 25,5 Miliar)
Yann Bisseck Inter Milan Bek Tengah €1,2M (Rp 20,4 Miliar)
Jay Idzes (Saat Ini) Sassuolo Pemain Inti €1,0M (Rp 17 Miliar)
Jay Idzes (Lama) Venezia Pemain Inti €0,45M (Rp 7,6 Miliar)
Sumber data: Diolah dari Capology & Calcio e Finanza (Estimasi kurs Desember 2025: €1 = Rp 17.000)
Analisis Tabel: Mengapa Angka Ini Masuk Akal?
Melampaui Pavlovic: Sebagai pemain yang sudah teruji di Serie A bersama Sassuolo, Jay Idzes layak mendapatkan tawaran di atas Strahinja Pavlovic (€1,7M) atau setidaknya setara dengan pemain rotasi utama di klub besar.
Kenaikan 100% dari Sassuolo: Standar kenaikan gaji saat pindah dari klub papan tengah (middle-table) ke klub Top 3 di Italia biasanya berkisar di angka 80-120%. Angka €2 jutaan adalah titik temu yang sangat realistis secara bisnis.
Valuasi Pasar: Dengan nilai pasar Rp 173 Miliar, gaji di level €2 jutaan per musim adalah rasio yang sehat bagi klub seperti Milan yang kini sangat ketat dalam menjaga struktur pengeluaran (wage bill).
Mengapa Milan dan Inter Tertarik?
Sumber dari La Gazzetta dello Sport menyebutkan bahwa performa Idzes di Sassuolo musim ini membuktikan ia mampu menjadi pemimpin di lini belakang. Ketenangannya dalam melakukan build-up serangan menjadi alasan mengapa AC Milan dan Inter berebut tanda tangannya.
Angka €2,5 juta per musim dinilai sangat masuk akal bagi Milan atau Inter. Nilai tersebut menempatkan Idzes sejajar dengan gaji bek elite lainnya dan mencerminkan kualitasnya yang sudah teruji di kasta tertinggi sepak bola Italia bersama Sassuolo.
Jika angka ini tembus, Jay Idzes resmi akan menjadi pemain dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah pesepakbola Indonesia di Eropa.
Jay Idzes di lapangan saat membela Timnas Indonesia. Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto
Efek Komersial dan Kebanggaan Nasional
Selain faktor teknis, Tuttosport melaporkan bahwa aspek komersial pasar Indonesia menjadi daya tarik tambahan.
Jay Idzes sendiri tidak hanya akan menjadi pemain Indonesia dengan market value tertinggi, tetapi juga atlet nasional dengan pendapatan tahunan terbesar di kancah Eropa.





