Home / Daerah / Selaras Wagub DIY, BRI Siap Perkuat Edukasi Literasi Keuangan Perbankan

Selaras Wagub DIY, BRI Siap Perkuat Edukasi Literasi Keuangan Perbankan

Yogyakarta (24/09/2025) REDAKSI17.COM – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menyambut hangat silaturahmi Kusdinar Wiraputra, CEO BRI Regional Yogyakarta baru, yang resmi bertugas sejak Juli 2025 lalu. Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (24/09) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini, Sri Paduka meminta, BRI Regional Yogyakarta dapat turut andil mengedukasi masyarakat luas terkait literasi keuangan perbankan.

Sri Paduka mengungkapkan, edukasi literasi keuangan perbankan kepada seluruh lapisan masyarakat hingga pelosok daerah, penting dan diperlukan. DIY pun sedang berusaha mengupayakan peningkatannya.

Utamanya, dalam meningkatkan pengetahuan atau pemahaman masyarakat terkait produk atau layanan bank yang ada, sehingga kemudian masyarakat dapat menggunakan atau memanfaatkannya secara tepat. Dengan demikian, masyarakat tidak lagi salah mengambil langkah atau keputusan dalam memanfaatkan produk atau layanan bank.

“Saya titip warga saya, minta tolong dapat diedukasi terkait dengan literasi perbankan. Diedukasi bagaimana memanfaatkan perbankan. Saya matur nuwun,” kata Sri Paduka.

Sri Paduka menyebut, edukasi tersebut dapat dilakukan kepada beberapa masyarakat terlebih dahulu sebagai percontohan. Kemudian, para percontohan tersebut bisa menjadi influencer atau rolemodel bagi masyarakat lainnya.

Ditemui usai silaturahmi, selaras dengan Sri Paduka, CEO BRI Regional Yogyakarta, Kusdinar Wiraputra menuturkan, pihaknya siap berperan, mengedukasi masyarakat mengenai literasi keuangan perbankan. Pun, juga tetap fokus untuk mendukung peningkatan UMKM di DIY.

“Kami siap mengedukasi literasi keuangan perbankan. Kami juga tetap fokus kepada peningkatan UMKM, baik dari sisi pemberdayaan, dan yang lainnya. Kami juga akan terus berupaya untuk meningkatkan inklusi keuangan, sehingga masyarakat yang ada di DIY itu betul-betul terinformasi ya, mengenai tata cara mengelola keuangan. Jangan sampai di DIY ini salah di dalam menggunakan keuangan, sehingga nanti bukannya mereka itu naik kelas, tetapi malah tidak sesuai dengan yang diharapkan,” jelas Kusdinar.

Dikatakan Kusdinar, untuk pembinaan UMKM, pihaknya akan menitikberatkan pada menciptakan kader-kader untuk menjadi role model bagi UMKM yang lainnya. “Kami juga saat ini sudah memiliki Rumah Kreatif BUMN yang bisa menjadi sarana bagi warga atau mungkin pelaku UMKM untuk melek teknologi melalui digitalisasi hingga mampu ekspor,” ujar Kusdinar.

Sebagai informasi, sektor yang dibina oleh Rumah BUMN BRI adalah industri kreatif, seperti fashion, food and beverages, accessories & beauty, home décor & craft sebanyak 89.629 UMKM. Sisanya sebanyak 328.959 UMKM berasal dari sektor industri lainnya seperti jasa perdagangan, layanan, pertanian, peternakan, Perkebunan, perikanan, dan masih banyak lagi.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *