“Ini momen pertama kali saya melakukan pencoblosan untuk memilih pemimpin negara,” kata Spaso di area Kabupaten Badung, Bali, usai memberikan suaranya dalam pilpres pada Rabu (14/2/2024).
Momentum mencoblos pada bilik pendapat menjadi pengalaman baru bagi striker klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu setelah mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) di tempat daerah Kabupaten Badung, Bali.

Spaso mencoblos di dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) 20 Banjar Semer, Kerobokan untuk memilih presiden serta delegasi presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi Bali serta DPRD Kabupaten Badung.
“Selain fokus pada karier saya, juga harus bertanggung jawab terhadap diri saya sebagai individu WNI. Saya menjalankan tanggung jawab juga menghormati proses demokrasi sehingga negara yang dimaksud indah ini bisa saja memperoleh pemimpin yang mana hebat untuk masyarakat,” jelasnya seperti dimuat ANTARA.
Top skorer Liga 1 2021/2022 itu pun mengaku sedikit bingung dalam melakukan proses pencoblosan di dalam bilik suara.
Selain akibat baru pertama kali, juga pada negara selama sebelumnya yakni Montenegro juga tiada pernah menyalurkan hak pilihnya dikarenakan sering berada pada luar negeri oleh sebab itu meniti karier profesional sepak bola.
“Di negara saya yang digunakan dulu belum pernah mengikuti proses pencoblosan untuk pemimpin negara sebab saya selalu berada di tempat luar negeri untuk bermain bola. Sehingga ini menjadi pengalaman pertama saya memilih sebagai seseorang WNI kemudian mulai memahami proses demokrasi itu,” imbuh Spaso.
Selain Spasojevic, beberapa pemain Bali United juga menggunakan hak pilihnya di area antaranya Haudi Abdillah, Muhammad Ridho, Kadek Arel, Made Tito Wiratama, dan juga Nyoman Adi Wirya Tama.
Selain itu, Made Andhika Wijaya, Kadek Agung Widnyana Putra serta beberapa orang pemain lainnya yang digunakan menjalankan kewajiban sebagai Warga Negara Indonesia.
REDAKSI17.COM