Home / Ekobis / Senasib, Proyek Tol Terpanjang di Jawa dan Bali Ditinggal Investor

Senasib, Proyek Tol Terpanjang di Jawa dan Bali Ditinggal Investor

Senasib, Proyek Tol Terpanjang di dalam Jawa juga Bali Ditinggal Investor

Jakarta,REDAKSI17.COM   – Pemerintah terus menambah jumlah agregat total ruas tol pada Indonesia untuk memudahkan serta mempercepat mobilitas masyarakat. Namun, bukan semua proyek penyelenggaraan tol berjalan mulus. Ada beberapa proyek tol yang dimaksud digunakan terjanggal terutama kesulitan pembiayaan atau financial close.

Terbaru, pengerjaan Tol Gilimanuk – Mengwi di tempat dalam Bali akan dilanjutkan lagi pada tahun 2024 ini. Proyek ini sempat mangkrak sejak 2022 setelah badan industri pelaksana (BUP) yakni PT Jagat Kerti Bali mundur dari proyek ini dengan alasan tidaklah sanggup jadi melakukan pemenuhan untuk pembiayaan atau financial close. Dalam proses pengerjaan PT Jagat Kerti Bali juga sudah membebaskan lahan 44,64 hektare senilai Rp 112,37 miliar.

Mengutip data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi terbagi menjadi 3 Seksi yakni:

– Seksi 1 Gilimanuk – Pekutatan sepanjang 53,6 Km

– Seksi 2 Pekutatan – Soka sepanjang 24,3 Km

– Seksi 3 Soka – Mengwi sepanjang 18,9 Km

Awalnya proyek ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada November 2024 namun akhirnya diundur juga ditargetkan rampung pada tahun 2028.

Proyek tol sepanjang 96,84 km yang digunakan mana membutuhkan penyetoran modal sebesar Rp24,98 triliun ini diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan kemacetan pada jalan nasional sehingga dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar dari Gilimanuk yang mana digunakan awalnya sanggup jadi sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam.

Selain itu, dengan dibangunnya jalan tol ini diharapkan dapat meratakan kegiatan ekonomi dalam area Bali yang mana saat ini masih belum seimbang serta juga cuma berpusat pada 9% wilayah Bali, serta akan meningkatkan produktivitas serta efisiensi distribusi transportasi. Uniknya, Jalan Tol Gilimanuk – Mengwi akan dibangun jalur khusus roda dua untuk sepeda serta sepeda motor.

BPJT sampai saat ini masih membuka tender perkembangan proyek Tol Gilimanuk – Mengwi hingga Kamis (25/04/2024).

“Tol Gilimanuk – Mengwi saat ini statusnya masuk PSN lalu juga solicited atau pemprakasa oleh pemerintah sedangkan sebelumnya unsolicited. Posisi sekarang sudah masuk proses pra kualifikasi juga mudah-mudahan Mei sudah bisa jadi cuma masuk proses pelelangan kemudian diharapkan bulan Oktober sudah dapat ditetapkan investornya dalam bentuk penandatangan perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT),” ungkap anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR dari unsur profesi Sony Sulaksono Wibowo kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/4/2024).

Pemerintah juga akan datang membayar ganti kerugian pengerjaan dunia usaha yang digunakan sudah dikeluarkan PT Jagat Kerti Bali namun tidaklah ada akan mencapai keseluruhan, termasuk melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam memverifikasi nilai investasi modal sebenarnya dari perusahaan pemprakarsa.

“‘Hukuman’ dari cidera janji adalah biaya penyelenggaraan ekonomi yang mana dimaksud sudah dikeluarkan cuma akan diganti 80% semata dari nilai yang tersebut mana sudah diklaim tak semuanya kita terima. BPK sudah melibatkan untuk melakukan kajian serta membantu menetapkan berapa nilai penyelenggaraan ekonomi yang dimaksud mana sebenarnya sudah dikeluarkan berdasarkan posisi proyek saat pemprakarsa cidera janji,” ucap Sony.

Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)Foto: Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)
Proyek Jalan Tol Getaci, Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap. (Tangkapan Layar Official Jasa Marga)

Dampak dari gagalnya PT Jagat Kerti Bali dalam melakukan pembayaran juga calon berdampak panjang, yakni tak mudah untuk mengakses proyek pemerintah khususnya jalan tol.

“Jika pemprakarsa sebelumnya mengambil bagian lagi, tentu bukan etis lalu tentu akan ada ketentuan lain. Kita masih menunggu proses pra kualifaikasi dulu, namun regulasi terkait itu sudah kita siapkan,” sebut Sony.

Bukan semata-mata Tol Gilimanuk – Mengwi yang digunakan hal tersebut menjadi tol terpanjang di tempat area Bali, nasib yang tersebut mana serupa juga terjadi pada Tol Gedebage – Tasikmalaya – Ciamis (Getaci) yang mana juga ditinggal oleh investor. memiliki total 206,65 Km melintas pada dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Barat (171,40 Km) Provinsi Jawa Tengah (35,25 Km) kemudian akan menjadi Jalan Tol terpanjang di dalam tempat Indonesia. Jalan Tol Gedebage – Tasikmalaya – Cilacap merupakan Proyek Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan tol ini terbagi atas empat seksi, antara lain :

– Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 Km

– Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 Km

– Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 Km

– Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 Km

Tol ini sebenarnya sudah mempunyai pemenang tender yaitu perkumpulan yang mana dimaksud berisikan perusahaan BUMN serta swasta. Bahkan ada nama-nama perusahaan di area tempat balik Konglomerat Martua Sitorus hingga taipan tol Yusuf Hamka. Namun, beberapa memilih hengkang.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjadi pemimpin aliansi perkembangan tol ini, dengan porsi 32,5%, sedangkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk miliki porsi 20%, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 10%. Sisanya PT Gama Grup 13,38%, PT Jasa Sarana 0,75%, PT Wijaya Karya (Persero) 10%.

Hingga pada masa sekarang ini BPJT masih membuka tender proyek pengerjaan tol ini. Adapun batas akhir waktu pengambilan dokumen prakualifikasi mulanya jatuh di dalam area awal Januari, kemudian berpindah ke akhir Januari, pindah lagi ke 29 Februari juga pada masa pada masa kini batas waktunya dalam 28 Maret 2024.

Sementara itu, penjelasan dokumen prakualifikasi yang hal tersebut sebelumnya di area area 7 November 2023, pada masa saat ini berubah menjadi 14 Maret 2024. Kemudian batas akhir waktu pemasukan isian dokumen prakualifikasi dari 4 Maret 2024 pada masa pada saat ini diperpanjang menjadi 1 April 2024. Adapun penjelasan umum mengenai dokumen prakualifikasi akan dilaksanakan pada Kamis 14 Maret 2024 pukul 10.00 WIB dengan rincian akan ditentukan dalam dokumen prakualifikasi.


Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *