Ilustrasi Timnas Vietnam (Foto: Getty Images/Minh Hoang)
Jakarta,REDAKSI17.COM – Malaysia kena skandal naturalisasi. Indonesia kandas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Thailand baru pecat pelatih dengan tiba-tiba. Cuma Vietnam adem ayem.
Sepakbola Asia Tenggara sedang bergejolak belakangan ini. Dimulai dari Malaysia, yang kena skandal naturalisasi dan dihukum FIFA!
Seperti diketahui, Malaysia dihukum FIFA akibat skandal naturalisasi. Tujuh pemainnya kedapatan memalsukan dokumen.
FIFA sudah memberikan hukuman denda kepada asosiasi sepakbola Malaysia (FAM) sebesar 350 ribu Swiss Franc atau setara Rp 7,3 miliar. Ketujuh pemainnya turut dilarang beraktivitas selama 12 bulan per 26 September plus didenda 2.000 Siwss Franc atau setara Rp 41 juta.
Pengajuan banding sudah berlangsung. FIFA belum berikan kabar terkini, FAM sudah menunjuk pengacara dunia dan siap membawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Ketujuh pemain itu diklaim FAM punya darah keturunan kakek/nenek dari Malaysia. Dalam investigasi FIFA, kakek/nenek tujuh pemain itu berasal dari Argentina, Brasil, dan Spanyol.
Bergeser ke Indonesia, Skuad Garuda baru saja terhempas dari ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia kalah dua kali di Grup B, 2-3 dari Arab Saudi dan 0-1 dari Irak.
Indonesia cuma mengemas nol poin dan gugur. Selanjutnya, PSSI pisah jalan dengan Patrick Kluivert dan tim kepelatihannya yang baru ditunjuk selama 10 bulan.
Ada rasa sakit hati dari para penggemar Skuad Garuda. Mimpi yang sudah dirajut oleh Jay Idzes dkk dari era pelatih Shin Tae-yong akhirnya sirna.
Drama tambah panas ketika tidak ada permintaan maaf dari kata-kata perpisahan Kluivert. Asistennya, Alex Pastoor juga sebut tidak realistis bagi Indonesia yang berada di luar 100 besar ranking FIFA bisa lolos ke Piala Dunia.
Thailand turut dilanda drama. Asosiasi sepakbolanya (FAT) memecat tiba-tiba pelatih timnas Masatada Ishii.
Ishii mengaku kaget dengan pemecatan yang datang. Lewat sosmed pribadinya, pria asal Jepang itu menyebut FAT tidak jujur!
“Pagi hari ini, saya dihubungi oleh Asosiasi Sepak Bola Thailand dengan pesan, ‘mari kita evaluasi dua pertandingan melawan Taiwan’,” buka tulisannya di Insta Stories.
“Setelah evaluasi, mereka tiba-tiba berkata ‘kontrak Anda akan diputus mulai hari ini’. Alasannya, mereka berkata, ‘kami ingin mengganti staf tim nasional di semua kelompok umur’,”
“Karena saya tidak bisa langsung menerimanya, saya hanya menjawab, ‘baiklah, kita bicara lagi lain kali’ dan saya tidak menandatangani apa pun. Kemudian, sore harinya, federasi mengumumkan pemecatan saya. Betapa tidak jujurnya mereka,”
“Kepada semua orang yang telah mendukung Tim Nasional Thailand hingga saat ini, saya sungguh berterima kasih,”
Tampaknya, Vietnam saja yang sedang baik-baik saja. Tiada drama di timnasnya dan di asosiasinya.
Vietnam malah sedang rajin naturalisasi. Mereka mau menaturalisasi pemain-pemain Amerika Latin yang berlaga di V league 1 dan sudah menetap lima tahun atau lebih di Vietnam.
Vietnam sebelumnya bikin sejarah ketika menaturalisasi Rafaelson dari Brasil dan berganti nama jadi Nguyen Xuan Son di tahun 2024. Kini, ada dua pemain Brasil lainnya yang dibidik.
