Seseorang kerap melamun biasanya karena tidak ada aktifitas menarik yang dilakukan. Bisa juga, melamun ini disebabkan oleh pikiran yang tidak fokus, misalnya saat Anda sedang sedih, takut, cemas, panik, merasa bersalah, merasa tidak berdaya, atau justru bahagia berlebihan atas sesuatu. Pada kasus yang lebih berat, melamun ini bisa pula merupakan dampak dari suatu gangguan kejiwaan (misalnya depresi, gangguan stres pasca trauma, gangguan delusi, skizofrenia) serta kelainan organik tertentu (misalnya epilepsi, hipoglikemia, anemia, dan sebagainya).
Meski seringnya tidak berbahaya, melamun berlebihan tentu bisa sangat menurunkan produktifitas Anda. Sebab itu, sebaiknya Anda tetap menghentikan kebiasaan ini, misalnya dengan:
- Menyibukkan hari-hari Anda dengan aktifitas yang positif, seperti belajar, membaca, berolahraga, membantu orang tua, mengasah hobi, dan sebagainya
- Jangan terlalu banyak menyendiri apalagi berkhayal berlebihan
- Jalani gaya hidup sehat, termasuk dengan makan variasi makanan yang bernilai gizi seimbang, tidur teratur, jangan merokok, jangan mengkonsumsi sembarang obat ataupun alkohol
- Bila memiliki masalah, jangan diratapi atau dicemaskan berlebihan, kontrol emosi Anda dengan baik, selesaikan masalah tersebut dengan kemampuan terbaik Anda, kemudian serahkan hasilnya pada Tuhan
Jika kondisi semakin tidak baik bisa hubungi dokter atau profesional untuk konsultasi.
Kami adalah profesional pendampingan spiritual metode doa dan konsultasi yang menyenangkan,info lanjut hub 087849378899





