Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) memberi salam saat menerima kunjungan pasangan bakal Cagub dan Cawagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Emil Dardak di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa, 4 Juni 2024. Dalam pertemuan tersebut PSI secara resmi mengusung pasangan Khofifah – Emil sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilgub Jawa Timur 2024. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Jakarta,REDAKSI17.COM – Bakal Calon Gubernur Jawa Timur 2024, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan bakal bersilaturahmi ke Partai NasDem untuk mendapatkan dukungan di Pilgub Jatim. Setelah sebelumnya berkunjung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan mendapatkan rekomendasi, Khofifah bakal menyambangi Partai NasDem. Namun, dia tak menjelaskan kapan waktunya dia berkunjung.
“Ya kami akan silaturahmi lah ya,” kata Khofifah di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa, 4 Juni 2024.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan bahwa partai-nya membuka peluang untuk mengusung pasangan bakal calon Gubernur-Wakil Gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilkada Jawa Timur.
“Hubungan komunikasi dengan Khofifah bagus. Khofifah kan yang pertama kali usung (di Pilkada Jatim 2018) juga NasDem,” kata Willy saat memberikan keterangan pers di NasDem Tower, Jakarta beberapa waktu lalu.
Walaupun demikian, ia mengatakan bahwa NasDem masih menunggu laporan dari jajaran pengurus partai di Jatim. Terlebih, kata dia, NasDem belum mengadakan rapat pleno Pilkada 2024 untuk memutuskan pemberian surat rekomendasi di Pilkada Jatim.
Selain ke NasDem, Khofifah juga berkomunikasi dengan partai lainnya seperti PDIP dan PPP untuk mendapatkan dukungan. Khofifah sudah mengantongi dukungan dari sejumlah partai seperti PAN, Golkar, Gerindra, Perindo, dan Demokrat. Jumlah kursi dari partai-partai tersebut sudah melampaui batas syarat pendaftaran Pilgub Jatim 2024.
Di Pilgub Jawa Timur 2024, Khofifah bakal berhadapan dengan Marzuki Mustamar, mantan ketua PBNU. Marzuki diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB. Khofifah ogah menanggapi terkait rivalnya itu. “Masing-masing punya hak politik dan juga bisa diusung proses dalam kontestasi ini,” ujarnya.
Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Abdul Halim Iskandar, berharap agar Marzuki Mustamar akan maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim). Dia mengklaim sejauh ini tidak ada penolakan atas pengusungan kiai Nahdlatul Ulama (NU) itu.
Halim menyampaikan, meski Marzuki sangat diharapkan untuk berkontestasi dalam Pilgub Jatim, PKB tetap menunggu keputusan akhir Marzuki.
“PKB tentu sangat senang dan berharap KH Marzuki bisa running dalam kontestasi Pilgub. Namun, semuanya nanti akhirnya kami kembalikan kepada beliau,” kata Halim saat menggelar konferensi persi di kantor Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Senin, 3 Juni 2024.
Halim menerangkan, apabila Marzuki memutuskan untuk tidak maju dalam Pilgub Jatim, maka PKB akan menghormati keputusan tersebut. “Tentu kami akan nderek (ikut) apa yang menjadi dawuhnya Kiai Marzuki,” ujarnya.
Nama Marzuki Mustamar menguat sebagai salah satu penantang Khofifah Indar Parawansa dalam Pilgub Jawa Timur 2024. Eks Ketua PWNU Jatim itu tengah dipersiapkan PKB Jatim untuk maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Dukungan untuk Marzuki tampak di media sosial sejumlah pengurus PKB Jatim. Sebagian pengurus telah memasang status poster bergambar Marzuki dengan kalimat ‘Berangkat Kyai’ mulai hari ini, Senin 20 Mei 2024. “Kita memang sedang siapkan KH Marzuki untuk maju,” kata Sekretaris PKB Jatim, Anik Maslachah kepada Tempo.
Anik menyatakan bahwa Marzuki telah mendapat restu dari para tokoh NU di Jatim untuk maju di Pilkada Jatim. Saat ini, PKB tinggal menunggu keputusan Marzuki secara personal. “Dorongan para masayikh, gawagis, dan bu nyai dari bawah yang menghendaki agar PKB mengusung Marzuki. Tinggal menunggu berkenannya beliau saja,” ucap Anik.
