Home / Nasional / Siapa Penerus Tahta Kesultanan Yogyakarta ? Ini Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono X

Siapa Penerus Tahta Kesultanan Yogyakarta ? Ini Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono X

Yogayakarta,REDAKSI17.COM  – Meski sudah banyak rumor terkait penerus Sri Sultan Hamengkubuwono X di Kesultanan Yogyakarta, tetapi masih menyimpan pertanyaan besar di benak publik.

Pasalnya, belum ada sosok yang benar-benar secara gamblang ditunjuk Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk meneruskan tahtanya di Kesultanan  Yogyakarta.

Di sisi lain, seperti diketahui bahwa Sri Sultan Hamengkubuwono X memiliki lima anak dari pernikahannya dengan GKR Hemas.

Namun lima anak dari pernikahannya tersebut, ternyata semuanya adalah perempuan dan penerus harusnya seorang anak laki-laki.

Lantas, siapa sosok yang bakal menjadi penerus pria nomor satu di Yogyakarta tersebut nantinya ke depan?

Terkait hal tersebut, Hamengkubuwono X ternyata sempat memberikan pernyataannya soal siapa yang bakal menduduki tahta  Yogyakarta.

Pria yang saat ini berusia 78 tahun, sempat menuturkan beberapa tahun lalu bahwa penerus tahta diserahkan kepada masyarakat Yogyakarta.

“Saya punya adek laki-laki juga banyak. Tapi anak saya wanita, ya terserah masyarakat  Jogja,” katanya dikutip Hops.ID dari kanal YouTube METRO TV pada Kamis, 23 Mei 2024.

Sehingga, ia pun tidak mempermasalahkan jika misalnya memang harus laki-laki atau pun perempuan diperbolehkan menjadi penerusnya.

“Kalau memang harus laki-laki, silakan. Tapi kalau memang ibu-ibu menuntut persamaan hak, bahwa wanita itu juga memungkinkan untuk bisa menggantikan, karena presiden pun pernah ada wanita. Ya silakan saja,” ucap Hamengkubuwono X.

Di sisi lain jika memang harus perempuan sebagai penerus, hal itu akan membuat terjadi suatu perubahan terutama dalam aturan keraton.

“Masalahnya memang akan mengubah konstelasi. Tapi, bahwa keraton ini bukan kekuasaan politik. Tapi adalah pengemban budaya, masalahnya di situ,” tuturnya.

Namun, Hamengkubuwono X juga di sisi lain berada di posisi sulit sebagai sosok pemimpin di Keraton Yogyakarta.

Karena, ia tidak mau pendapatnya ditafsirkan sebagai bentuk aspirasi agar sosok pemimpin sesuai dengan keinginannya.

“Yang kedua bagi saya sangat sulit, saya tidak mau saya punya pendapat nanti ditafsirkan sebagai bentuk aspirasi,” ujarnya.

Ia pun bahkan menyatakan terkait siapa calon penerusnya, bisa saja diserahkan kepada keputusan dari pemerintah.

“Tapi sudah saya katakan ya, karena bentuk Daerah Istimewa Yogyakarta dari pemerintahan kerajaan sudah final dan itu diartikan sudah sepenuhnya untuk negara dan bangsa,” kata Hamengkubuwono X.

“Ya sudah terserah pemerintah saja, keputusan apapun. Apakah keluarga saya, apakah orang lain boleh. Silakan terserah keputusannya,” tuturnya melanjutkan.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *