“Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajukan permohonan kami melakukan pendampingan hukum pada tingkat penyidikan,” kata Febri Diansyah dalam Kantor DPP NasDem, Jakarta, Kamis (5/10/2023) dini hari.
Hal itu disampaikan Febri usai bertemu Menteri Pertanian serta Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Febri menjelaskan pendampingan hukum itu dalam bentuk tim gabungan. Tim bekerja untuk menegaskan agar dalam proses penyidikan berjalan sesuai prosedur serta segala hak yang digunakan diatur secara hukum dipenuhi.
“Tim hukum ini akan mendampingi dalam proses hukum yang digunakan berjalan, mulai hari ini serta ke depan di tempat tahap penyidikan,” katanya sebagaimana dilansir Antara.
Terkait berapa total pengacara yang tersebut bergabung dalam tim itu, Febri belum dapat memastikannya. Menurut dia, tim hukum gabungan akan fokus pada substansi hukum saja.
SYL merupakan Ketua DPP Partai NasDem yang dimaksud saat ini menjabat sebagai Menteri Pertanian. SYL terjerat kasus dugaan korupsi pada Kementerian Pertanian, yang mana sedang ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beberapa waktu lalu, SYL dikabarkan hilang kontak saat berangkat ke Italia bersama delegasi Kementerian Pertanian (Kementan) pada 24 September 2023.
Namun, Kementerian Hukum serta Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah dilakukan terdeteksi masuk ke Imigrasi Indonesia pada Rabu (4/10) petang.
“Sudah masuk Imigrasi Indonesia (pukul) 18.41 WIB,” kata Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim.
