Yogyakarta (05/08/2025) REDAKSI17.COM — Event olahraga dan pemberdayaan ekonomi lokal, SiBakul Jogja Sport Fest 2025, siap kembali digelar pada 6-7 September 2025 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta. Kegiatan ini akan melibatkan 3.000 pelari dalam dua kategori lomba, yaitu 5K dan 10K, dengan titik start dan finish berada di dalam stadion.
Tidak hanya menjadi ajang lari dan kebugaran, Sport Fest ini juga menghadirkan 80 UMKM terkurasi dari sektor kuliner, fesyen, dan kerajinan. Acara ini merupakan inisiatif Dinas Koperasi dan UKM DIY berkolaborasi dengan Paniradya Kaistimewan DIY, sebagai bagian dari mendorong UMKM naik kelas melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM DIY, Srie Nurkyatsiwi, menyampaikan bahwa partisipasi UMKM dalam event ini adalah bagian dari strategi edukatif dan kuratif. UMKM yang ikut telah melalui proses kurasi ketat agar produk yang dihadirkan relevan dengan karakter peserta dan pengunjung.
“Ini menjadi ruang edukasi dan pemberdayaan UMKM agar bisa naik kelas. Kami sesuaikan kurasi produk dengan kebutuhan peserta lari dan masyarakat umum. Di acara ini juga, pengunjung akan dimudahkan untuk berbelanja secara digital,” jelasnya pada Selasa (05/08) di Teras Malioboro Beskalan, Yogyakarta.
Siwi juga menambahkan bahwa kolaborasi antara dunia olahraga dan pelaku UMKM memberi pengalaman berbeda. Para pelaku usaha dapat berinteraksi langsung dengan konsumen, menyapa pasar secara terbuka, sekaligus belajar adaptasi digital.
Roostian Gamananda, Race Director SiBakul Jogja Sport Fest 2025, menyampaikan bahwa persiapan teknis lomba terus dimatangkan demi memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh peserta. Ia menjelaskan bahwa tahun ini panitia melakukan rekalibrasi rute untuk memastikan akurasi jarak tempuh yang sesuai standar.
“Untuk kategori 10K, jaraknya kami pastikan tepat di 10,0 km. Sementara untuk 5K, jaraknya menjadi 5,5 km karena kami ingin tetap menghadirkan tantangan ringan yang menyenangkan. Yang berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini kita akan finish di dalam Stadion Mandala Krida. Ini akan memberi atmosfer yang lebih meriah dan memorable,” ujarnya.
Selain rute, aspek keamanan dan kenyamanan pelari juga menjadi prioritas. Ribuan road cone akan dipasang di sepanjang jalur untuk memastikan peserta tetap berada di lintasan yang aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Kami juga siapkan marshal di titik-titik strategis, water station yang cukup, serta tim medis di beberapa titik untuk antisipasi jika ada peserta yang butuh pertolongan,” tambah Roostian.
Tahun ini panitia juga menghadirkan Grand Prize berupa voucher makan dan minum gratis dari UMKM peserta pameran. Hadiah ini menjadi bentuk kolaborasi berkelanjutan antara pelaku UMKM dan para pelari.
“Tahun ini kami akan finish di dalam Stadion Mandala Krida. Ini untuk memberikan atmosfer baru bagi pelari dan menjadikan garis akhir terasa lebih semarak. Harapannya, semua bisa finish dengan selamat dan bahagia,” katanya.
Selain pengalaman berlari yang berbeda, peserta juga berkesempatan meraih grand prize berupa voucher makan dan minum gratis dari tenant UMKM yang terlibat. Ini menjadi bentuk nyata kolaborasi berkelanjutan antara pelari dan pelaku usaha lokal.
Event ini juga menjadi bagian dari peringatan 13 tahun Undang-Undang Keistimewaan DIY, yang dirayakan dengan lebih dari 200 event budaya sepanjang 13 Agustus hingga 13 September 2025.
Paniradya Pati DIY, Aris Eko Nugroho, menyatakan bahwa budaya adalah napas dari keistimewaan Jogja. Ia mengajak semua pihak untuk bergembira bersama dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan selama acara berlangsung.
“Kami mendorong sanggar dan pelatih seni untuk turut tampil. Ini bukan sekadar olahraga, tapi panggung ekspresi budaya dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Bagi masyarakat yang belum mendaftar, panitia menyampaikan bahwa kuota peserta masih tersedia, namun terbatas. Meski tidak ikut berlari, masyarakat tetap bisa hadir di Mandala Krida, menikmati produk UMKM istimewa Jogja, dan ikut meramaikan suasana.
Puncak rangkaian Sibakul Jogja Sportfest 2025 akan berlangsung pada 7 September 2025 mendatang, dengan kategori 5K dan 10K. Di hari yang sama akan ada pengundian Grand Prize, demo produk sponsor, dan games interaktif. Sementara Race Pack Collection, Shakeout Run, Filosofi Gowes, Pound Fit, panggung seni budaya, dan Festival UMKM akan dilakukan sehari sebelumnya, pada 6 September.
Humas Pemda DIY