Foto: Massa Aksi dari Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) gelar silaturahmi dengan DPRD DIY, Jumat (05/09/2025). (AR).
Yogyakarta,REDAKSI17.COM– Aliansi Rakyat Peduli Indonesia (ARPI) Yogyakarta menggelar silaturahmi ke DPRD DIY, Kamis (4/9/2025), dengan menyerahkan kajian sejumlah tuntutan rakyat yang selama ini menjadi isu nasional.
Koordinator ARPI, Dani Eko Wiyono, menegaskan bahwa langkah yang ditempuh pihaknya menjadi contoh bahwa aspirasi rakyat dapat disampaikan tanpa tindakan anarkis. ARPI, menurutnya, konsisten menolak segala bentuk kekerasan dan tetap memilih jalur damai.
“Meskipun kritik kami pedas, tapi kami tidak pernah melakukan perbuatan anarkis. Setiap tuntutan atau kritik yang kami sampaikan, selalu kami sertai dengan kajian,” tegas Dani.
Selain itu, beberapa anggota ARPI juga meminta aparat kepolisian tidak bersikap represif terhadap demonstran, sekaligus mendorong aparat menindak provokator yang kerap menimbulkan kerusuhan. ARPI menilai aksi anarkis justru mencederai nilai demokrasi.
Dalam pertemuan tersebut, ARPI menyampaikan sejumlah tuntutan utama, di antaranya:
• Audit dan reshuffle anggota DPR RI hingga DPRD.
• Pengesahan RUU Perampasan Aset, RUU Masyarakat Adat, dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
• Penyusunan UU Ketenagakerjaan tanpa model omnibus law.
• Penurunan harga sembako, biaya pendidikan, dan beban pajak.
• Jaminan keselamatan bagi seluruh rakyat.
• Peningkatan investasi untuk pengusaha lokal.
• Pemerataan kesejahteraan hingga pelosok Indonesia.
• Penangkapan dan pengadilan terhadap mantan Presiden Joko Widodo.
• Penangkapan dalang kerusuhan aksi anarkisme 2025.
Silaturahmi ARPI diterima oleh hampir semua fraksi di DPRD DIY. Sejumlah legislator hadir, di antaranya Yuni Setia Rahayu, Haris Sukaptana, Koeswanto, Rita, dan Kapto (PDIP); Anton Prabu (Gerindra); perwakilan dari Golkar; Arif Kurniawan (PAN); Stevanus (PSI); Hoho (PKB); serta perwakilan dari PKS.
Para legislator menyampaikan apresiasi atas cara damai yang ditempuh ARPI dalam menyuarakan aspirasi rakyat.
“Aksi yang dilakukan ARPI ini benar-benar murni dari rakyat, benar-benar menyuarakan aspirasi rakyat,” ujar Yuni Setia Rahayu, anggota Fraksi PDIP DPRD DIY.
Aksi silaturahmi ini dipimpin oleh koordinator lapangan Yudhistira Nur Muhammad, serta diinisiasi oleh Doel, Feldy, dan Kyai Deny.
Yudhistira yang juga mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Terbuka menegaskan, agenda kali ini menjadi upaya membangun kembali kepercayaan rakyat kepada DPRD.
“Mereka bisa duduk di gedung DPR karena dipilih rakyat. Maka alangkah baiknya aspirasi rakyat hari ini bisa diakomodir dan segera diselesaikan demi masyarakat Indonesia,” ujarnya. (AR)