Acara Trisakti Bergerak ini digelar untuk menyatakan maklumat trisakti melawan tirani baru lalu menolak berbagai pelanggaran etika kemudian juga selamatkan demokrasi di tempat Indonesia.
Mereka juga menyerukan untuk terus merawat, menjaga kemudian memperjuangkan nilai–nilai kebangsaan, demokrasi lalu HAM, serta kembali pada berapa tuntutan Reformasi 98 yang mana semakin memudar yakni penegakkan supremasi hukum, Pemberantasan Korupsi, Kolusi dan juga Nepotisme. [Suara.com/Alfian Winanto]