Yogyakarta (26/09/2024) REDAKSI17.COM – Pemda DIY melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, berkolaborasi dengan forum Bursa Kerja Khusus (BKK) DIY, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) DIY bersama dengan 10 perusahaan multinasional telah melaksanakan kerja sama dalam rangka mewujudkan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan peluang kerja untuk lulusan SMK.
Penandatanganan MoU/LoU kerja sama ini dilakukan di auditorium Sasana Krida, Kantor Disdikpora DIY pada Kamis (26/09). Menurut ketua penyelenggara Drs. Suherman, program yang bertajuk SMK x Industry Collaborate ini merupakan kegiatan kolaborasi perusahaan dengan pendidikan menengah atas (SMK) di DIY berjumlah 71 sekolah. Dengan diadakannya kerja sama ini, diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM siswa-siswa SMK di DIY dan menghasilkan lulusan-lulusan yang siap kerja, serta dapat bersaing dalam mempraktekan keahliannya di dunia kerja.
Kepala Disnakertrans DIY, Aria Nugrahadi, S.T., M.Eng, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan suatu rangkaian untuk mewujudnyatakan sinergitas ketenagakerjaan dengan rumpun pendidikan. Aria juga berharap, kerja sama ini bisa memberikan dampak yang positif dalam hal keterampilan, serta pengetahuan untuk siswa SMK, terkhusus di dunia industri. “Ke depan kami harapkan kerja sama ini dan pengimplementasiannya dapat berjalan dengan lancar, sesuai komitmen yang dijanjikan bersama” jelasnya
Pada kesempatan yang sama, Kepala Disdikpora DIY, Dr. Didik Wardaya, S.E., M.Pd., juga menyampaikan harapannya agar para siswa SMK di DIY mampu meniru dan mereplika pengetahuan dari dunia kerja. “Kita punya cita-cita yang sama, dalam konteks bagaimana anak-anak SMK tidak hanya meniru dan mereplika dari dunia kerja, tapi juga mampu mengimplementasikan pengetahuan yang mereka miliki di dunia kerja,” ungkapnya
Ditemui usai penandatanganan kerjasama, direktur PT. Maspion, Ir. Okky Tri Hutomo, M.IT menyatakan bahwa siap menjadi pendampingan industri, khususnya di bidang vokasi, baik dalam kegiatan kemitraan industri, hingga pada masa permagangan guru, siswa dan proses perekrutan tenaga kerja. Kemitraan ini bersifat nasional, tetapi yang menjadi catatan adalah DIY menjadi provinsi pertama yang bekerjasama dengan 10 perusahaan besar Indonesia sekaligus, yang asli Indonesia dan itu bisa menjalin kerja sama bersifat kolektif. “Ini merupakan langkah yang luar biasa, saya berharap ini akan terus terjalin, bukan hanya sampai di penandatanganan saja, tetapi program-program nya juga terlaksana dengan baik. Ini merupakan wujud komitmen kami. untuk kontrak penandatangan MoU ini akan berjalan selama 3 tahun, mengikuti kelas yang ada di SMK (kelas 10,11,12)” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK 2 Depok, Dodot Yuliantoro berharap kedepannya MoU ini dapat di implementasikan yang pertama di kegiatan PKL, kedua di kegiatan industri, dan peningkatan potensi guru-guru. Karena perkembangan teknologi di perusahaan-perusahaan ini sangat cepat dan harus kita ikuti dari sekolah. Di DIY sendiri terdapat 219 SMK, dan ini sebanyak 71 SMK yang baru terlibat kerja sama. Semoga ke depan adalah semua SMK yang ada DIY ikut terlibat dalam kerja sama ini. Di SMK 2 sendiri bekerja sama dengan 10 perusahaan yang terlibat. “Di SMK 2 pertahun bisa meluluskan alumni sebanyak 360-an. Untuk program terdekat, kami akan mengunjungi masing-masing perusahaan untuk kenal semakin dekat” imbuhnya.
Hal senada disampaikan oleh Humas Bursa Kerja Khusus (BKK) DIY, Harry Agus S.,S.Pd. bahwa sebagai awal dari hubungan kerja sama antara SMK dengan industri, yang difasilitasi oleh Dinaskertrans dan Disdikpora DIY, salah satunya mempersiapkan anak-anak kita yang duduk di SMK untuk siap di dunia kerja. Diharapkan nanti setelah penandatanganan MoU ini ada rencana tindak lanjut untuk melaksanakan poin-poin implementasi. “Dan alhamdulillah pada kegiatan ini pihak industri yang melamar ke SMK, bukan SMK yang melamar ke industri. Implementasi paling dekat adalah kami akan melakukan audiensi dengan para industri secara langsung dan mengundang para industri ke sekolah-sekolah kami” pungkasnya.
Turut hadir dan memberikan paparan singkat pada acara tersebut, para pucuk pimpinan/direktur utama perusahaan multinasional, diantaranya PT. Maspion, PT. Fuboro Indonesia, PT. Viar Motor, PT. Ngalup Collaborative Network, PT. SR Electric, PT. Awak Media Indonesia, PT. United E-Motor, PT. Tera Data Indonusa, PT. BeON Intermedia, dan PT. Mitra Teknologi Pradana. Perusahaan-perusahaan ini nantinya akan merekrut para lulusan SMK di DIY sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
Humas Setda DIY