Home / Aneka / Soal Nafkah, Mamah Dedeh: Suami Punya Orangtua, Jangan Songong!

Soal Nafkah, Mamah Dedeh: Suami Punya Orangtua, Jangan Songong!

Soal Nafkah, Mamah Dedeh: Suami Punya Orangtua, Jangan Songong!

Jakarta,REDAKSI17.COM  – Isu suami menafkahi orangtua yang dimaksud mana sempat dikaitkan dengan pernyataan Ria Ricis akhirnya dibahas pada ceramah Mamah Dedeh. Pendakwah berdarah Sunda ini pun memberikan komentar mengenai prioritas nafkah suami saat sektor perekonomian keluarga sedang sulit.

“Penyebab hancurnya rumah tangga, suami tak jujur persoalan keuangan, lebih lanjut lanjut loyal ke orang lain daripada istrinya, serta sembunyi-sembunyi memberi uang pada orang tuanya,” tulis Ria Ricis di dalam dalam media sosial, seperti dikutip InsertLive.

Menurut Ria Ricis, Teuku Ryan dinilai selalu mengutamakan serta membela orang tua serta keluarganya, ketimbang sang istri juga anaknya.

Dalam ceramahnya, Mamah Dedeh pun mengatakan, “kepada orang tua diperintahkan harus bakti, mirip istri wajib pula Anda ngurusin, pertanyaannya siapa yang digunakan harus didahulukan urusannya, istri atau orang tua?”

“Jangan sekali-kali Anda bilang, ‘Siapa yang dimaksud itu duluan ibu apa istri?, Bini kadang-kadang belagu, ‘Pilih emak lo apa gue?’, songong! Suami kan punya orang tua, nggak boleh,” lanjutnya.

Meski demikian, perempuan bernama Dedeh Rosidah itu mengingatkan bahwa baik istri maupun orangtua adalah pihak yang digunakan dimaksud harus dimuliakan. Dan ketika muncul badai dunia bisnis dalam rumah tangga, maka nafkah suami sejatinya harus diprioritaskan ke pihak terdekat.

“Kalau laki-laki duitnya seret, kalau saetik (sedikit), dahulukan istri, tapi perhatikan orang tuanya. Tapi kalau seandainya istri butuh, orang tua butuh, tidaklah ada salahnya bagi sedikit,” imbuh Mamah Dedeh.

Seperti yang digunakan digunakan sudah sering dibahas dalam kelas atau seminar seputar perencanaan keuangan, orang yang digunakan mana menanggung hidup orangtua seringkali disebut generasi sandwich. Beban keuangan generasi sandwich umumnya memang sangat lebih banyak banyak besar ketimbang dia yang mana mana tidaklah menanggung orangtua.

Selain keterbukaan seputar keuangan bersama pasangan, beberapa tips manajemen keuangan dalam bawah ini tentu mampu dikerjakan bagi dia yang dimaksud dimaksud merupakan generasi sandwich.

Bangun pondasi keuangan yang tersebut mana kuat

Jangan langsung berinvestasi, lantaran keuangan Anda belum tentu aman kemudian terlindungi. Milikilah dana darurat terlebih dulu, lalu lindungi seluruh anggota keluarga dengan asuransi kesehatan atau minimal adalah BPJS Kesehatan.

Investasi mengandung risiko, jangan sampai dana yang dimaksud digunakan sudah kita investasikan harus ditarik lantaran ada salah satu di dalam area antara keluarga kita yang mana mana butuh biaya berobat.

Bantu yang tersebut mana memang membutuhkan

Dalam keluarga orang generasi sandwich, tiada menyembunyikan kemungkinan bahwa ada anggota keluarga yang digunakan digunakan sebetulnya masih berada di tempat tempat usia produktif, namun memilih bergantung hidup pada pencari nafkah lalu tak ada bekerja.

Anggota keluarga yang mana dimaksud harusnya Anda bantu penuh adalah merekan yang dimaksud hal tersebut memang berada di area dalam fase bergantung. Bisa disebabkan oleh sebab itu merekan itu masih dalam bawah umur atau lanjut usia.

Jalinlah komunikasi yang mana baik dengan anggota keluarga yang mana mana memang masuk usia produktif, ajaklah dia untuk membantu Anda dalam meringankan beban finansial yang tersebut mana Anda tanggung.

Berinvestasilah secara rutin

Pilihlah instrumen pembangunan dunia usaha yang digunakan dimaksud Anda ketahui dengan baik seluk beluknya. Dan lakukanlah secara rutin, dengan bujet yang digunakan digunakan sudah Anda tentukan setiap bulannya.

Ada baiknya jika penghasilan Anda bertambah, tambahlah pula dana yang dimaksud dimaksud akan disisihkan untuk investasi.

Hal itu disebabkan karena, semakin besar dana yang mana itu disisihkan, semakin cepat pula bagi Anda untuk merealisasikan tujuan keuangan lalu merdeka finansial.

Ajak tanggungan Anda melek finansial

Jangan cuma sekali Anda sendiri yang dimaksud itu melek lalu paham akan keuangan, anggota keluarga Anda juga harus memahami akan hal ini.

Amat sangat disayangkan apabila Anda harus bekerja keras banting tulang demi menghidupi lalu menjamin masa depan mereka, namun merek malah mengadopsi gaya hidup konsumtif yang mana yang sangat membebani Anda dalam finansial.

Jika tanggungan Anda melek finansial, maka beban keuangan Anda pun akan terasa tambahan ringan serta penyertaan modal yang dimaksud hal itu sudah direncanakan tiada akan menjadi angan-angan belaka.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *