Gibran memberikan gestur celingak-celinguk menandakan dirinya sedang mencari jawaban Mahfud atas pertanyaan dirinya. Sebelumnya, dalam debat sesi tanya jawab, Gibran menanyakan tentang greenflation atau inflasi hijau.
“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud. Saya nyari-nyari di area mana ini jawabannya, kok gak ketemu jawabannya?” kata Gibran di area Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
Menurut Gibran, jawaban Mahfud melenceng dari pertanyaan. Di mana menurut dia, Mahfud justru menjelaskan tentang kegiatan ekonomi hijau bukan inflasi hijau.
“Saya tanya kesulitan inflasi hijau kok malah menjelaskan kegiatan ekonomi hijau,” kata Gibran.
Debat keempat Pilpres 2024 digelar di area Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) mulai pukul 19.00 WIB.
Debat keempat ini akan kembali mempertemukan tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gibran Rakabuming Raka lalu Mahfud MD.
Tema untuk debat kali ini ialah konstruksi berkelanjutan dan juga lingkungan hidup, sumber daya alam, energi, pangan, agraria, warga adat lalu desa.
Berbeda dari sebelumnya, debat kali ini akan dikawal oleh dua moderator perempuan yakni Retno Pinasti dari SCTV lalu Zilvia Iskandar dari Metro TV.
Tayangan debat akan berlangsung selama 120 menit. Terdapat enam segmen yang digunakan sudah disusun untuk debat.
Sebelum digelarnya debat, 11 panelis sudah diputuskan untuk merumuskan pertanyaan yang digunakan calon dipilih secara acak untuk dijawab oleh Cak Imin, Gibran dan juga Mahfud MD.
11 panelis yang mana dimaksud yakni:
1. Prof. Dr. Ir. Abrar Saleng, S.H, M.H (Ahli Hukum Agraria juga Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).
2. Dr. Arie Sujito, SP M.Si, (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).
3. Prof. Dr. Arif Satria, SP. MSi (Ahli Ekologi Politik juga Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).
4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).
5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).
6. Prof. Dr. Ir. Haryadi Kartodihardjo, MS (Ahli Sumber Daya Alam lalu Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan serta Lingkungan Institut Pertanian Bogor).
7. Prof. Dr. Ir. Ridwan Yahya, M.Sc, (Ahli Kehutanan kemudian Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu).
8. Rukka Sombolinggi, SP, M.A (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).
9. Prof. Sudharto, P. Hadi, Ph.D, (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015).
10. Prof. Dr. Sulistiyowati Irianto, M.A, (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).
11. Ir. Tubagus Furqon Sofhani, M.A, Ph.D (Ahli Perencanaan Wilayah juga Perdesaan Institute Teknologi Bandung).
