Tangerang Selatan,REDAKSI17.COM — Anggota DPR RI Fraksi PKS Dapil Tangerang Raya, Idrus Salim Aljufri, menyoroti serius persoalan tumpukan sampah yang ditemukan di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan.
Ia menilai penanganan sampah yang hanya ditutup terpal dengan alasan akan dibereskan secara bertahap menunjukkan lemahnya perencanaan dan masih digunakannya pendekatan darurat dalam pengelolaan sampah di daerah tersebut.
“Pengelolaan sampah bukan sekadar urusan teknis, tetapi cermin keseriusan pemerintah daerah dalam melindungi kesehatan warga dan menjaga martabat ruang hidup bersama,” tegas Idrus dalam keterangannya, Selasa (16/12/2025).
Menurutnya, temuan sampah di Ciputat yang dibiarkan menumpuk dan hanya ditutup terpal memperlihatkan bahwa persoalan sampah di Tangerang Selatan belum ditangani secara tuntas dan berkelanjutan.
Ia menilai pendekatan semacam itu berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan lingkungan jika dibiarkan berlarut-larut tanpa kejelasan penanganan.
Idrus memahami bahwa persoalan sampah merupakan masalah kompleks dan tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Namun demikian, ia menegaskan bahwa warga memiliki hak atas lingkungan yang bersih, aman, dan manusiawi.
“Menutup sampah dengan terpal tidak boleh menjadi solusi rutin, apalagi dibiarkan tanpa kejelasan waktu penyelesaian dan skema penanganan yang transparan,” ujarnya.
Ia mendesak Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk hadir dengan langkah yang lebih sistemik dan terencana, mulai dari penguatan pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir, optimalisasi TPS dan TPA, pemilahan sampah dari sumber, hingga pelibatan masyarakat dan dunia usaha secara serius.
“Pendekatan tambal sulam hanya akan memindahkan masalah, bukan menyelesaikannya,” kata Idrus.
Lebih lanjut, Idrus juga meminta Pemkot Tangerang Selatan untuk membuka informasi secara jujur kepada publik terkait rencana konkret penanganan sampah, jangka waktu pelaksanaan, serta dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan warga sekitar.
“Tata kelola yang baik selalu dimulai dari kejujuran, keberanian mengambil keputusan, dan keberpihakan kepada warga,” tegasnya.
Ia menutup dengan penegasan bahwa persoalan sampah tidak boleh terus diwariskan sebagai beban dari satu waktu ke waktu berikutnya.
“Masalah sampah harus diselesaikan sebagai tanggung jawab hari ini, demi kualitas hidup masyarakat Tangerang Selatan ke depan,” pungkas Idrus.



