Jakarta,REDAKSI17.COM – Putri Leonor, pewaris takhta Spanyol, sudah mengucap sumpah setia pada kerajaan dalam sebuah upacara di kongres Spanyol, tepat pada hari ulang tahunnya yang digunakan digunakan ke-18 pada Selasa lalu. Upacara pengambilan sumpah itu disaksikan oleh orang tuanya, Raja Felipe serta Ratu Letizia, saudara perempuannya, Sofía, serta penjabat perdana menteri Spanyol, Pedro Sánchez. Kakeknya Juan Carlos, mantan raja yang digunakan digunakan mengasingkan diri, bukan hadir.
Mengutip Reuters, upacara dalam parlemen menandai bertambahnya usia Leonor, yang tersebut itu berarti dia akan langsung menjadi ratu setelah ayahnya Raja Felipe VI, yang dimaksud tiada miliki anak laki-laki.
Sang putri bersumpah untuk menegakkan hukum, menghormati hak-hak warga negara lalu wilayah, serta setia kepada raja.
![]() |
Janji kesetiaan Putri Leonor pada Konstitusi Spanyol dijalani 37 tahun setelah ayahnya mengambil sumpah yang tersebut dimaksud identik pada ulang tahunnya yang tersebut digunakan ke-18 pada tanggal 30 Januari 1986. Felipe naik takhta pada tahun 2014 setelah ayahnya turun tahta di dalam dalam tengah anjloknya popularitas.
Kendati begitu, upacara pengambilan sumpah Putri Leonor mendapat penolakan dari politisi sayap kiri juga separatis, yang dimaksud yang disebut menegaskan perpecahan dalam monarki. Penjabat menteri kesetaraan, hak-hak sosial juga juga urusan konsumen – ketiganya berasal dari mitra koalisi junior sayap kiri Unidas Podemos – menolak hadir, dengan mengatakan bahwa kepala negara yang mana mana diwariskan lalu tidak ada ada dipilih adalah tidaklah demokratis.
Sosok Putri Leonor
![]() |
Leonor lahir dari pasangan Felipe serta Letizia, yang mana digunakan saat itu adalah Pangeran serta Putri Asturias, pada 31 Oktober 2005. Sang putri lahir pada masa pemerintahan kakek dari pihak ayahnya, Raja Juan Carlos I. Kelahirannya diumumkan oleh keluarga kerajaan kepada pers melalui SMS.
Leonor awalnya bergelar “Yang Mulia Putri Leonor dari Spanyol”. Setelah ayahnya naik takhta, ia mendapat gelar sebagai “Yang Mulia Putri Asturias” sebagai pewaris takhta.
Ia juga menyandang gelar Putri Girona, Putri Viana, Duchess of Montblanc, Countess of Cervera, lalu Lady of Balaguer.
Leonor pernah bersekolah pada area Wales, Inggris serta juga memulai pelatihan militer selama tiga tahun di dalam area Spanyol.