Gondokusuman,REDAKSI17.COM – Semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama hadir dalam kemeriahan Srawung KobaRun, ajang fun run yang digelar di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta, Minggu pagi (28/6). Acara ini secara resmi dibuka dengan flag off oleh Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, sebagai bagian dari upaya mempererat toleransi antarumat beragama sekaligus mempromosikan kawasan bersejarah sebagai destinasi wisata aktif.

Mengusung konsep lari lintas budaya dan lintas iman, kegiatan ini menempuh rute sejauh 3K dan 5K dengan titik awal di Jalan I Dewa Nyoman Oka. Peserta menyusuri sejumlah lokasi bersejarah seperti Stadion Kridosono, SMA Bopkri 1, Jalan Jenderal Sudirman, dan Museum Sandi. Tidak hanya itu, peserta juga diajak melewati tiga rumah ibadah yang menjadi simbol kerukunan di kawasan Kotabaru, yaitu Masjid Syuhada, Gereja Katolik Santo Antonius Padua, dan Gereja Kristen HKBP Kotabaru.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting untuk terus menumbuhkan semangat kebersamaan dan persatuan, khususnya di tengah masyarakat perkotaan yang majemuk.

“Saya kira kegiatan yang sifatnya kebersamaan antarumat beragama sangat penting. Dan di Kotabaru ini, simbol toleransi secara fisik sangat nyata, karena ada masjid, ada gereja Katolik, dan gereja Kristen yang berdampingan. Hari ini kita bersatu dalam keadaan damai, tentram, dan sehat,” ujar Wali Kota.

 

Keseruan Srawung KobaRun

 

Ketua Pelaksana Srawung KobaRun, Stevanus Bagas Anggito Suryo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi tiga rumah ibadah yang berada di kawasan Kotabaru.

“Kami berkolaborasi membuat acara yang bisa mencakup semua kalangan,” ungkapnya.

Selain kegiatan lari, Srawung KobaRun juga dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya seperti macapat dan tari tradisional dari Sanggar Budaya Omah Kotabaru, sesi senam Zumba, serta penampilan musisi oleh  Nufi Wardhana. Acara ini juga menyediakan berbagai tenant UMKM sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku ekonomi lokal.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia, yang semuanya turut berpartisipasi dengan penuh semangat dan antusiasme.

Salah satu peserta, Mutiara Intan, mengaku sangat menikmati pengalaman mengikuti fun run tersebut.

“Senang sekali bisa ikut event ini. Rutenya menyenangkan, dan banyak melintasi bangunan heritage. Seru sih!” katanya.