Yogyakarta (16/06/2025) REDAKSI17.COM — Wakil Gubernur (Wagub) DIY, KGPAA Paku Alam X mengapresiasi atas komitmen Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta dalam menginisiasi kegiatan positif, termasuk penyelenggaraan Djogja Antique Day (DAD) 2025. Agenda tahunan yang akan berlangsung pada 15–16 Agustus 2025 di Stadion Mandala Krida ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi sekaligus edukasi bagi komunitas pecinta motor antik dari seluruh Indonesia.
Dalam audiensi bersama jajaran pengurus MACI Yogyakarta di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (16/6), Sri Paduka menekankan pentingnya penyelenggaraan DAD 2025 dalam suasana rukun, tertib, dan penuh semangat kebangsaan, mengingat kegiatan ini akan menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Saya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada MACI Yogyakarta yang telah melahirkan program-program luar biasa. Sebagai pembina MACI, saya berharap komunitas ini terus guyub, rukun, dan menelurkan ide-ide kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Sri Paduka.
Sri Paduka juga menegaskan dukungan penuh terhadap pelaksanaan DAD 2025, serta mengingatkan pentingnya kedisiplinan dalam penyelenggaraan kegiatan yang diproyeksikan akan dihadiri ribuan pengunjung dan peserta. “Silakan bersenang-senang, tetapi tetap tertib. Terus semangat dan jadikan komunitas ini sebagai wadah untuk mengakomodasi semua,” imbuhnya.
Ketua MACI Yogyakarta, Atmaji Aprilianto menyatakan audiensi ini merupakan langkah untuk mendapatkan arahan langsung dari Sri Paduka sekaligus melaporkan rencana strategis MACI ke depan.
“Kami menggunakan motor tua sebagai sarana silaturahmi dan menjaga persaudaraan antar anggota. Kami ingin menunjukkan bahwa komunitas motor juga bisa kreatif, berdaya guna, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat,” jelas April.
MACI Yogyakarta saat ini memiliki lebih dari 567 anggota lintas generasi dan aktif menyelenggarakan kegiatan sosial, edukatif, hingga rekreatif. Kegiatan tersebut meliputi touring pendek untuk mengenalkan destinasi wisata budaya di DIY, serta berbagai aksi kemanusiaan.
DAD 2025 mengangkat tema “Gebyar Geblah” yang memadukan kekayaan budaya Yogyakarta, termasuk busana tradisional, dengan semangat komunitas otomotif antik. Kegiatan ini diharapkan menjadi simbol kolaborasi budaya dan semangat generasi muda DIY dalam memperkuat persatuan dan kontribusi positif untuk Indonesia.
“Kami ingin DAD menjadi ajang milik semua, bukan hanya milik MACI. Melalui semangat kebersamaan dan ide-ide kreatif, kami berharap kegiatan ini terus memberi ruang, inspirasi, dan manfaat bagi masyarakat. Intinya dari Yogyakarta untuk Indonesia,” pungkas April.
Humas Pemda DIY