Home / Daerah / Sri Paduka Tekankan Nilai Etika Sosial

Sri Paduka Tekankan Nilai Etika Sosial

Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X menegaskan pentingnya kembali pada akar budaya sebagai penopang karakter generasi muda. Hal tersebut disampaikan saat menerima kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara Kampus Malang.

Kunjungan pada Selasa (23/12) di Gedhong Pareanom, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas siswa untuk mewawancarai tokoh berpengaruh di Yogyakarta. Dalam suasana dialogis dan hangat, para siswa menggali pandangan Sri Paduka mengenai kepemimpinan, budaya, serta tantangan modernisasi.

Dalam kesempatan tersebut, KGPAA Paku Alam X menekankan pentingnya empat nilai utama dalam budaya Jawa, yakni empan papan, unggah ungguh, tata krama, dan subasita. Menurutnya, nilai-nilai tersebut menjadi pedoman etika sosial yang relevan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Generasi saat ini cenderung mengalami penurunan nilai unggah-ungguh. Jadi empan papan, unggah ungguh, tata krama, dan subasita sangat penting untuk selalu ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Sri Paduka.

Sri Paduka mengatakan, di tengah perkembangan zaman, kemajuan harus berjalan selaras dan bersinergi dengan nilai-nilai budaya agar tidak saling meniadakan. Budaya Indonesia yang diwariskan secara lisan menuntut pelestarian melalui proses saying seeing, belajar menirukan dan memahami atau dalam bahasa jawa dikenal sebagai nalurake.

Menutup pertemuan, Sri Paduka berpesan kepada para siswa agar senantiasa menerapkan empat nilai etika budaya jawa tersebut dalam kehidupan sehari-hari, serta mengingatkan untuk selalu mendoakan kedua orang tua dan belajar dengan baik. “Pesan saya empat itu tadi ya empan papan, unggah ungguh, tata krama, dan subasita, selalu doakan orang tua, belajar dengan baik, sukses ya. Semoga berhasil,” pungkas Sri Paduka.

Ditemui usai kegiatan, salah satu siswa SMA Taruna Nusantara, Bagas menyampaikan kesan positif usai pertemuan tersebut. Ia menilai berbagai pemikiran yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DIY menjadi bahan pembelajaran penting bagi siswa.

“Tadi banyak cerita yang Bapak Wakil Gubernur sampaikan kepada kami untuk kami jadikan bahan pembelajaran sebagai mindset kita buat ke depannya. Kemudian ada banyak cerita yang Bapak bawa ini yang membuat kita ini, wah, budaya Jogja ini ternyata membawa pengaruh besar buat masyarakat ke depannya,” ujarnya.

Humas Pemda DIY 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *