Home / Daerah / Sri Sultan: Jaga Warga, Kearifan Lokal DIY Dukung Kebijakan Nasional

Sri Sultan: Jaga Warga, Kearifan Lokal DIY Dukung Kebijakan Nasional

Yogyakarta (11/09/2025) REDAKSI17.COM – Partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kembali menunjukkan eksistensinya di DIY. Melalui program Jaga Warga dan pengaktifan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling), warga DIY mengambil peran aktif sebagai wujud kearifan lokal dalam menjaga kondusivitas lingkungan. Langkah ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri (SE Mendagri) Nomor 300.1.4/e.1/BAK tertanggal 3 September 2025, yang mendorong penguatan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan pengaktifan kembali Siskamling di tingkat RT/RW.

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, memberikan apresiasi tinggi atas keterlibatan masyarakat, terutama saat aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu. Menurutnya, langkah partisipatif warga DIY menjadi contoh nyata bagaimana budaya gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan dapat berjalan selaras dengan program pemerintah.

Plt. Kepala Satpol PP DIY sekaligus Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menjelaskan bahwa partisipasi Jaga Warga terlihat nyata di berbagai wilayah. “Kami mengapresiasi seluruh warga yang berperan aktif menjaga lingkungan dengan disiplin dan tanggung jawab,” ujarnya usai mendampingi Gubernur DIY menerima Dirjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Restuardy Daud, beserta jajarannya di Gadri Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Kamis (11/9).

Menurut Noviar, Siskamling telah lama diterapkan di tingkat Rukun Tetangga melalui sistem ronda yang melibatkan Jaga Warga dan Satlinmas. Selain menjaga keamanan, sistem ini juga memperkuat kebersamaan antarwarga dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. “DIY menjadi barometer partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan. SE Mendagri sudah kami tindaklanjuti melalui koordinasi dengan Satpol PP kabupaten/kota untuk memperkuat Satlinmas dan mengaktifkan kembali Siskamling,” tambahnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Lilik Andi Aryanto, menekankan bahwa pengaktifan kembali Siskamling penting untuk menangani berbagai kejadian di masyarakat, tidak hanya unjuk rasa. “Siskamling bukan hanya soal keamanan, tetapi juga membangun kebersamaan atau keguyupan serta saling mengenal antarwarga. Kesbangpol DIY akan menindaklanjuti SE Mendagri melalui SE Gubernur kepada seluruh Bupati/Walikota untuk mendorong pengaktifan kembali Siskamling,” katanya.

Sementara itu, Dirjen Bangda Kemendagri, Restuardy Daud, yang akrab disapa Ardy, menyebut program Jaga Warga di DIY sebagai contoh kearifan lokal yang efektif menjaga ketertiban masyarakat. “DIY terbukti menjadi barometer kondusivitas masyarakat di tingkat nasional. Partisipasi aktif warga seperti ini harus menjadi contoh bagi daerah lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Ardy menambahkan, Kemendagri mendorong seluruh pemerintah daerah memaksimalkan peran Satlinmas dan mengaktifkan kembali Siskamling sebagai bagian dari budaya gotong royong. Dengan dukungan teknologi melalui Sistem Informasi Manajemen Pelindungan Masyarakat (SIM Linmas), koordinasi antara masyarakat dan Satlinmas menjadi lebih cepat dan efektif, sehingga pengawasan lingkungan dapat berjalan optimal.

“Keamanan lingkungan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga warga. Partisipasi seperti Jaga Warga harus terus didorong karena menjadi pondasi penting bagi kehidupan masyarakat, pemerintahan, dan pembangunan,” pungkas Ardy.

Humas Pemda DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *