Yogyakarta,REDAKSI17.COM – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X bertemu dengan Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Fanda Chrismianto pada Jumat (19/12). Bertempat di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, pertemuan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan upaya optimalisasi pelayanan publik jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di DIY.
“Tentu harapannya bagaimana agar kebutuhan untuk Natal dan Tahun Baru itu bisa terpenuhi. Karena kebutuhannya tidak hanya beras, tidak hanya pangan, tapi juga menyangkut masalah minyak (BBM) dan LPG, maupun masalah lainnya. Sudah seharusnya pelayanan pada publik bisa terpenuhi, dan memang selalu ada rapat koordinasi untuk itu,” ungkap Sri Sultan usai pertemuan.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Fanda Chrismianto mengatakan, kehadirannya di Kepatihan kali ini tentu untuk bersilahturahmi dengan Sri Sultan. Selain itu, ia pun ingin melaporkan terkait dengan persiapan-persiapan yang dilakukan oleh Pertamina dalam upaya pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG, khususnya di akhir tahun ini.
“Seperti biasanya, akhir tahun di DIY ada hajatan menyambut para wisatawan. Dan memang secara nasional, di Pertamina telah dibentuk Satgas Natal dan Tahun Baru, terutama di wilayah DIY yang akan menjadi sentra kedatangan masyarakat dari luar,” ungkapnya.
Menurut Fanda, permintaan akan BBM dan LPG di DIY setiap akhir tahun memang selalu cukup tinggi. Hal ini yang kemudian menjadi dasar upaya Pertamina selalu melakukan langkah-langkah antisipasi yang memang diperlukan. Tujuannya agar pelayanan masyarakat terhadap kebutuhan BBM dan LPG bisa tetap terlayani dengan baik.
“Selama ini, support dari pemerintah daerah, dari dinas-dinas terkait, dari TNI/Polri juga sudah terjalin. Sinergi yang sangat bagus ini tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, meskipun sedang ada permintaan yang cukup tinggi,” imbuhnya.
