Jakarta, REDAKSI17.COM – Harga minyak bergerak lebih besar lanjut tinggi pada perdagangan pagi hari ini, berusaha melanjutkan kenaikan pada perdagangan sebelumnya lantaran penarikan besar-besaran minyak mentah AS lalu stimulus China.
Pada pembukaan perdagangan hari ini Kamis (25/1/2024), tarif minyak mentah WTI dibuka menguat 0,28% pada posisi US$75,3 per barel, begitu juga dengan nilai jual minyak mentah brent dibuka lebih lanjut tinggi tinggi atau naik 0,35% di dalam area posisi US$80,32.
Pada perdagangan Rabu (24/1/2024), tarif jual minyak mentah WTI ditutup melonjak 0,97% dalam tempat posisi US$75,09 per barel, begitu juga dengan biaya jual minyak mentah brent terapresiasi 0,62% ke posisi US$80,04 per barel.
Kenaikan tarif minyak itu disebabkan oleh penarikan penyimpanan minyak mentah AS yang tersebut mana tambahan lanjut besar dari perkiraan, penurunan produksi minyak mentah AS, stimulus sektor sektor ekonomi China, ketegangan geopolitik hingga melemahnya dolar.
Bank sentral China akan memotong jumlah keseluruhan agregat uang tunai yang digunakan hal tersebut harus disimpan oleh bank sebagai cadangan mulai tanggal 5 Februari, sebuah langkah yang mana diperkirakan akan menopang pemulihan dunia usaha yang tersebut mana rapuh.
Sementara itu stok minyak mentah AS anjlok 9,2 jt barel pekan lalu, menurut Badan Informasi Energi (EIA), tambahan dari empat kali lipat perkiraan analis dalam jajak pendapat Reuters yang dimaksud digunakan memperkirakan penurunan sebesar 2,2 jt barel.
Produksi minyak mentah AS turun dari rekor 13,3 jt barel per hari (bph) pada dua minggu lalu ke level terendah dalam lima bulan sebesar 12,3 bph pada minggu lalu setelah sumur minyak membeku selama pembekuan pada Arktik.
Para pejabat Dakota Utara mengatakan diperlukan waktu satu bulan agar produksi minyak dalam dalam negara bagian tersebut, yang dimaksud hal tersebut mencakup ladang serpih Bakken kemudian merupakan negara bagian penghasil minyak terbesar ketiga, bisa saja cuma pulih setelah cuaca ekstrem pekan lalu memangkas produksi hingga lebih tinggi lanjut dari setengahnya.
Dalam perkembangan lain, ketegangan geopolitik masih menjadi fokus sehari setelah koalisi 24 negara yang mana hal tersebut dipimpin oleh AS juga Inggris melancarkan serangan baru terhadap pejuang Houthi di tempat area Yaman yang dimaksud telah lama dikerjakan menyerang perdagangan global.
AS mengatakan Houthi yang tersebut dimaksud didukung Iran sudah pernah diimplementasikan melancarkan 26 serangan sejak akhir November terhadap kapal komersial pada Laut Merah yang digunakan dimaksud digunakan oleh sekitar 12% perdagangan minyak global sebelum serangan tersebut.
AS juga melancarkan serangan terhadap milisi yang terkait dengan Iran dalam Irak pada hari Selasa, setelah serangan terhadap pangkalan udara Irak melukai pasukan AS.
Di tempat lain, tembakan tank menghantam pusat pelatihan PBB yang tersebut dimaksud menampung puluhan ribu pengungsi pada area kota Khan Younis, Gaza selatan, menewaskan sedikitnya sembilan orang lalu melukai 75 lainnya, ketika pasukan Israel maju ke wilayah tersebut.
Kemudian, dolar AS jatuh ke level terendah satu minggu terhadap beberapa orang mata uang lainnya. Pada perdagangan Rabu (24/1/2024) dolar AS sempat menyentuh level terendah intraday pada area level 102,77 sebelum ditutup melemah 0,37% pada level 103,24.
Analis penasihat energi Ritterbusch and Associates mengatakan melemahnya dolar memberikan “momentum bullish” pada nilai minyak.
Melemahnya dolar menciptakan minyak mentah lebih lanjut tinggi diskon bagi pembeli yang dimaksud mana menggunakan mata uang lain.
Sanggahan: Artikel ini adalah barang jurnalistik dalam bentuk pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tiada bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau berjualan produk-produk atau sektor penyertaan modal terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tiada bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang dimaksud hal itu timbul dari keputusan tersebut.