Hingga kekinian belum diketahui apa yang menyebabkan Riska menghilang. Belum juga bisa jadi dipastikan apakah ada beban psikologis menjadi istri—mengingat dirinya masih kanak-kanak—sehingga menyebabkan dirinya menghilang.
“Belum, belum ada informasi,” kata Adi Satri, Selasa (31/10/2023).
Sang suami menjelaskan, Riska tak kembali ke rumah sejak berpamitan untuk pergi ke pasar pada Minggu (22/10) akhir pekan lalu.
Ketika pergi, Riska cuma membawa kantong juga uang Rp 250 ribu. Adi mengakui tiada tahu apa isi kantong yang dimaksud dibawa sang istri.
“Kalau uangnya, itu pemberian saya,” kata dia.
Karena tak kunjung pulang, Adi lantas memeriksa almari merek serta menemukan ada baju Riska yang tersebut hilang.
“Sewaktu pergi, dia memakai baju warna merah muda motifnya kotak-kotak. Pakai jilbab lalu celana jins,” kata dia lagi.
Ia menuturkan, baru menikahi Riska pada empat bulan lalu, yakni 22 Juni. Setelah menikah, keduanya tinggal di dalam rumah keluarga sang istri.
Adi menuturkan tak ada persoalan yang tersebut mengemuka selama empat bulan pernikahan tersebut. Bahkan, saat Riska pergi ke pasar pun berpamitan baik-baik.
Ia membantah menikahi Riska yang tersebut masih berstatus anak dalam bawah umur.
“Saya menikahi dia sah secara hukum juga agama. Karena masih 16 tahun, ada dispensasi perkawinan di area pengadilan agama,” kata Adi.
Unggahan medsos hilang
Adi menungkapkan, setelah Riska menghilang, unggahan sang istri pada media sosial juga terhapus. Dia baru mengetahui hal yang disebut sehari setelah Riska menghilang, yakni Senin (23/10).
Ia menceritakan, Senin hari itu melapor ke polisi perihal Riska yang dimaksud hilang. Oleh polisi, Adi ditanya apakah ada foto sang istri.
“Saat itulah saya memeriksa media sosial dia, ternyata isinya sudah dihapus semua. Dia biasa mengunggah foto kemudian video,” kata Adi.
Polisi masih mencari
Kapolsek Danau Kembar Iptu Irhas Murat mengakui ada laporan Adi Satri perihal istrinya yang digunakan hilang. Namun, polisi hingga kekinian belum menemukan jejak keberadaan Riska.
“Sampai saat ini belum ditemukan. Tapi kami tetap melakukan pencarian,” kata Irhas Murat.
Dia menuturkan, polisi berhasil melacak nomor ponsel Riska yang dimaksud sempat diaktifkan di area kawasan Kampung Batu Dalam. Tapi setelah itu, nomor itu tak aktif.
Kontributor : Rizky Islam
