Chief Executive Officer Subaru Indonesia Arie Christopher, pada tengah pekan ini mengatakan bahwa Subaru belum berencana dan juga menimbang-nimbang mengenai mobil listrik di dalam Indonesia.
“Kesiapan produknya sendiri bagaimana komoditas itu sanggup fit in atau sesuai dengan market di dalam Indonesia, jadi ya memang kita masih mempersiapkan,” ujar Arie.
Meski demikian Arie mengakui bahwa ke depannya, Subaru tidaklah mungkin diam belaka melihat perkembangan pasar mobil listrik pada Tanah Air.
“Pasti bakalan ada, cuman belum tahu kapan, tahun ini belum. Persiapannya masih development hasil di tempat pabrik,” beber Arie.
Faktanya secara global Subaru baru mempunyai satu mobil listrik berbasis baterai. Mobil itu adalah Subaru Solterra, sebuah SUV listrik berpenggerak empat roda.
Subaru Solterra sendiri tidak ada lain kembaran Toyota bZ4X, juga salah satu mobil listrik murni dari Toyota. Dua mobil ini tak terlalu beken pada pasaran.
Selain mobil listrik, Subaru juga mengirimkan beberapa mobil hybrid – yang digunakan menggunakan mesin listrik serta unsur bakar minyak di tempat beberapa negara.
Ada beberapa mobil hybrid Subaru, di area antaranya Subaru Crosstrek juga Forester. Sayang dua mobil canggih ini juga belum dipasarkan di dalam Indonesia.
REDAKSI17.COM