Home / Ekobis / Sudah Jadi Pilihan Investasi 5.000 Tahun, Ini Sejarah Panjang Emas

Sudah Jadi Pilihan Investasi 5.000 Tahun, Ini Sejarah Panjang Emas

Sudah Jadi Pilihan Investasi 5.000 Tahun, Ini Sejarah Panjang Emas

Jakarta,REDAKSI17.COM – Emas sudah bersinar tambahan tinggi dari 5.000 tahun lamanya. Selama ribuan tahun tersebut, emas sudah mengalami berbagai sejarah manis lalu pahit dunia mulai dari Perang Dunia, resesi, hingga pandemi Covid-19. Emas juga sudha berkali-kali jatuh serta menuai rekor demi rekor.

Meskipun menjadi incaran warga bumi, emas diyakini bukan berasal dari bumi. Dilansir dari BBC, penelitian yang mana diimplementasikan Universitas Bristol menunjukkan kemungkinan emas barasal dari tabrakan meteorit lebih banyak banyak dari 200 jt tahun setelah terbentuknya bumi.

Pada saat proses pembentukan bumi, besi cair terbenam ke pusat bumi untuk membentuk inti. Besi cair ini terbenam sambal membawa logam mulia seperti emas lalu platinum.

Tabrakan meteorit melapisi bumi dengan kandungan berbagai logam mulia seperti emas serta platinum.

Setelah emas serta logam mulia lainnya memasuki bumi, bumi kemudian membentuk benua-benua. Pada proses ini menciptakan emas tersebar pada dalam penjuru bumi ke dalam kantong-kantong wilayah tambang tertentu.

Adalah bangsa Mesir yang mana mana diyakini sebagai penambang emas pertama. Dilansir dari Livemint, bangsa Mesir diperkirakan sudah menambang juga menggunakan emas untuk diperdagangkan ataupun dibuat hiasan pada 3.000 Sebelum Masehi (SM). Dengan melihat tahun Masehi sudah menginjak 2.024 maka usia pembangunan dunia usaha emas sudah berlangsung 5.000 tahun.

Bangsa Lydia (salah satu daerah yang yang disebut sekarang masuk Turki) kemudian menyebabkan status emas lebih besar banyak strategis lagi. Raja Croesus dari Lydia mengeluarkan koin emas sebagai alat pembayaran sekitar 550 SM. Nilai emas pun semakin melangit.

Kaisar Augustus yang tersebut memerintah Roma pada 31 SM hingga 14 SM menetapkan nilai emas. Satu pound emas setara dengan 40-42 koin umum.

Negara-negara yang dimaksud digunakan pada saat ini berstatus negara maju juga tercatat menggunakan standar emas sejak lama. Inggris menetapkan satu troy ons emas setara dengan 0,89 pound pada 1257.

Amerika Serikat mulai menetapkan standar emas pada 1900. Emas ditetapkan sebagai satu-satunya logam yang tersebut dapat jadi digunakan menebus nilai tukar. Nilai emas ditetapkan US$ 20,67 per troy ons.

Emas memasuki sistem keuangan global pada 1913 saat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) terbentuk. Salah satu tugas The Fed adalah menstabilkan emas serta nilai mata uang.

Setelah masuk ke sistem keuangan global, tarif emas juga kemudian dipengaruhi beberapa orang peristiwa penting pada area dunia.

Emas pernah bergerak liar pada periode 1930an saat terjadi Great Depression. Beberapa negara bahkan mengabaikan standar nilai emas sebab fluktuasinya yang digunakan yang luar biasa. Inggris melakukan kebijakan yang pada 1931 sementara AS pada 1933. Pasar emas bahkan ditutup selama Perang Dunia Dunia II.

Harga emas melesat hingga US$ 600 pada 1980 saat dunia mengalami stagflasi. Deretan berbagai peristiwa penting di tempat tempat dunia membuktikan statis emas sebagai aset aman. Kelangkaan, keindahan, sifatnya yang mana mana tahan korosi, serta nilainya yang dimaksud mana bukan mudah jatuh menghasilkan emas selalu dicari orang saat terjadi gonjang-ganjing ekonomi, perang, atau situasi global yang dimaksud dimaksud genting.

Dalam empat tahun terakhir nilai tukar emas terus menerus mencetak rekor. Pada 6 Agustus 2020 yakni US$ 2.063,19 per troy ons. Lonjakan terjadi dalam tengah keresahan global setelah pandemi Covid-19 melanda dunia.

Tambang emas ilegal pada dalam sungai Amazone, Brazil. (AP/Edmar Barros)Foto: Tambang emas ilegal dalam area sungai Amazone, Brazil. (AP/Edmar Barros)
Tambang emas ilegal dalam sungai Amazone, Brazil. (AP/Edmar Barros)

 

Emas kembali melejit pada April 2022 saat perang Rusia-Ukraina meletus. Namun, dengan cepat emas melemah akibat kebijakan agresif bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang mana mana mengerek suku bunga sebesar 525 bps pada periode Maret 2022-Juli 2023.

Harga emas terbang pada tahun ini setelah The Fed mengindikasikan akan memangkas suku bunga. Sepanjang Maret 2024, emas bahkan mencetak rekor sebanyak 10 kali.

Emas dengan cepat mencetak pencapaian terbaiknya sepanjang Maret-April 2024 dengan menembus level psikologis baru dalam dalam US$ 2.200 dan juga juga kemudian US$ 2.300.

Pada periode 1-5 April 2024, emas bahkan mencetak rekor sebanyak empat kali. Rekor tertinggi dalam sejarah tercipta pada perdagangan kemarin, Jumat (5/4/2024) yakni menembus US$ 2.327,05 per troy ons.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *