Yogyakarta (12/03/2025) REDAKSI17.COM– Bukan sekadar kewajiban bagi umat Islam, zakat dan infak serta sedekah juga menjadi wujud nyata kepedulian sosial yang dapat mempererat solidaritas dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah Daerah DIY pun berkomitmen untuk mendukung sinergi antara pemerintah dan BAZNAS dalam memperkuat kesejahteraan sosial melalui Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).
Asisten Sekretariat Daerah DIY Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat, Sugeng Purwanto mengungkapkan hal demikian, saat membacakan sambutan Sekda DIY dalam acara Penyerahan Simbolis Program Distribusi Zakat, Infak, Sedekah, dan Dana Sosial Keagamaan Lainnya Baznas DIY-Pemda DIY Tahun 2025 di DIY pada Rabu (12/03) di Gedhong Pracimasana, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Sugeng berharap, program distribusi zakat ini dapat terus diperluas, sehingga manfaatnya semakin dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS Daerah Istimewa Yogyakarta yang selama ini telah menjalankan peran strategis dalam mengelola dan menyalurkan zakat dengan amanah dan profesional. BAZNAS DIY telah menjadi jembatan antara para muzakki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat), memastikan bahwa dana yang terkumpul dapat memberikan manfaat yang optimal bagi mereka yang berhak,” ujar Sugeng.
Dikatakan Sugeng, zakat dan sedekah bukan hanya berdampak sosial, tetapi juga memiliki nilai spiritual yang besar. Zakat adalah pembersih harta dan jiwa, serta menjadi salah satu instrumen penting dalam membangun kesejahteraan umat.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala senantiasa meridhoi usaha kita semua dalam membangun kepedulian dan kebersamaan. Mari kita jadikan zakat bukan hanya sebagai kewajiban, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup dan budaya gotong royong masyarakat Yogyakarta,” ucap Sugeng.
Pada kesempatan yang sama, Ketua BAZNAS DIY, Puji Astuti dalam laporannya menuturkan, sebagaimana Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat, BAZNAS memiliki kewenangan dan program strategis dalam mengoptimalkan potensi dan meningkatkan pelayanan terhadap mitra, baik itu muzaki maupun mustahik, melalui pengelolaan zakat, infak, sedekah yang amanah profesional dan akuntabel. Dengan demikian, BAZNAS sebagai koordinator zakat nasional menjalankan regulasi sesuai dengan peran dan fungsinya yang sangat penting bagi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“BAZNAS DIY berperan serta dalam berbagai upaya pemerintah dan bersinergi dengan berbagai sektor untuk berkontribusi tidak hanya pada aspek sosial kemanusiaan, akan tetapi juga mendukung aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan keagamaan. Dalam momentum bulan suci Ramadan 1446 Hijriah ini, tidak henti-hentinya kami mengajak kebaikan kepada seluruh masyarakat DIY agar terus berkolaborasi untuk terlibat aktif mendukung program-program pemerintah melalui berbagai kegiatan penyaluran dana zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya dalam bentuk baik itu konsumtif maupun produktif,” jelas Puji.
Puji menyebutkan, pada tahun 2025 ini, program ramadan BAZNAS DIY berfokus pada 8 program distribusi. Program pertama, yakni paket logistik keluarga berbagai bingkisan berupa kebutuhan bahan pangan pokok yang diprioritaskan bagi penerima manfaat, meliputi pegawai non ASN, seperti satpam, cleaning service, pramusaji, dan tenaga bantu harian lepas lainnya di lingkungan Pemda DIY sebanyak kurang lebih 2500 paket.
Progam kedua, yakni paket Ramadan Bahagia. Paket yang berjumlah sebanyak 300 paket ini terdiri dari berbagai cluster yang akan diberikan kepada beberapa cluster yang membutuhkan seperti marbot masjid, guru honorer, disabilitas, dan sebagainya. Kemudian program ketiga adalah siar Al-Qur’an dan kajian berbuka Ramadan. Program tersebut berupa siar penguatan akidah dan ibadah umat muslim melalui penyediaan Al-Qur’an di tempat ibadah dan juga pondok pesantren yang membutuhkan, serta edukasi zakat kepada masyarakat luas melalui siaran berbagai media massa baik televisi, koran, radio, sosial media, website dan kanal-kanal saluran media lainnya.
“Program keempat, pendistribusian zakat fitrah dan fidyah, yaitu memberikan layanan kemudahan bagi setiap muslim dalam menunaikan zakat fitrah dan fidyahnya, yang kemudian disalurkan dalam bentuk kemasan beras 5 kg untuk zakat fitrah, dan makanan pokok harian kepada mereka yang membutuhkan untuk fidyahnya. Ditargetkan lebih dari 13.000 kilogram beras zakat fitrah yang akan disalurkan. Diharapkan terus bertambah hingga menjelang Idulfitri serta berbagi makanan fidyah setiap harinya,” terang Puji.
Lebih lanjut, Puji menyampaikan, BAZNAS DIY juga mengadakan program hidangan berkah Ramadan yang ditargetkan lebih dari 2000 paket. Program ini merupakan bantuan darurat mustahik prioritas melalui layanan aktif BAZNAS berupa berbagi hidangan berbuka puasa kepada warga yang tinggal di sekitar tempat-tempat pembuangan sampah terpadu, tukang-tukang becak, pos-pos ojek, dan anak-anak yatim di pantai-panti asuhan dan lokasi-lokasi lainnya.
Adapula program, BAZNAS Micro Finance Masjid, yaitu bantuan ekonomi produktif bagi jamaah masjid. Bantuan dari BAZNAS ini diberikan full kepada masjid kemudian dikelola mandiri untuk pinjaman-pinjaman produktif tanpa bunga. Selain itu, BAZNAS DIY juga mengadakan layanan posko mudik dan BTB Goes to School oleh relawan baznas tanggap bencana DIY. Pada program tersebut, BAZNAS DIY memberikan layanan kepada para pemudik yang sedang melakukan perjalanan berupa bantuan pengamanan ruas jalan, pengecekan kesehatan gratis, dan berbagi takjil serta dapur air. Pelatihan mitgasi bencana bagi para siswa dan guru di sepuluh sekolah diberikan dalam program BTB Goes to School ini.
“Program kedelapan yakni bantuan kemanusiaan palestina dan program-program prioritas lainnya melalui counter layanan publik BAZNAS DIY. Pendistribusian simbolis yang dilakukan hari ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam mendukung program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat di DIY,” kata Puji.
Puji pun menuturkan, pihaknya berharap besar agar potensi pengelolaan zakat di DIY dapat lebih tergarap maksimal dan meningkat dari tahun ke tahun. Dengan demikian akan menjangkau lebih luas lagi masyarakat yang berhak dan membutuhkan.
Humas Pemda DIY