Untuk itu, Bank Mandiri meluncurkan Program Livin’ Urban, yang dimaksud bertujuan untuk mensejahterakan warga dengan berbagai inisiatif digitalisasi pasar, dengan tema Livin’ Pasar yang digunakan akan berdampak sosial positif. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menggerakkan transaksi non tunai juga meningkatkan inklusi keuangan di tempat Indonesia.
Mengutamakan UMKM, Bank Mandiri melaksanakan Program Livin’ Pasar yang dimaksud membantu UMKM naik kelas. Bank Mandiri sangat menyadari pentingnya digitalisasi untuk menyokong pertumbuhan ekonomi kemudian efisiensi pembayaran.
Dalam hal ini, Bank Mandiri sudah berkomitmen untuk memperkuat mandat dari Bank Indonesia dalam digitalisasi pembayaran melalui QRIS dan juga juga membantu program OJK dengan menyediakan layanan Laku Pandai, yaitu Mandiri Agen.
RCEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1, Nila Mayta Dwi menjelaskan, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk menggalakkan transaksi non tunai dan juga meningkatkan inklusi keuangan pada Indonesia. Bank Mandiri Jawa Barat, pada 2023 fokus mengembangkan 11 pasar sebagai contoh untuk membentuk habitat pasar.
Mulai dari Pasar Panorama Lembang, Pasar Andir, Pasar Astana Anyar, Pasar Wanaraja, Pasar Manonjaya, Pasar Leuwipanjang, Pasar Kosambi, Pasar Kiaracondong, Pasar Cicadas, Pasar Ciroyom lalu terakhir Pasar Induk Caringin.
Adapun, total akuisisi QRIS baik Livin’ merchant maupun Livin’ bisnis mencapai 3.287 pedagang juga transaksi keuangan pedagang juga didukung oleh 31 Mandiri Agen, dengan total nasabah komunitas agen mencapai 10.767 nasabah serta funding ekosistem mencapai Rp62 miliar serta referral kredit mencapai Rp4,8 miliar.
“Selain itu, Bank Mandiri juga terus menggalang pengembangan UMKM dengan menyalurkan pembiayaan senilai Rp 69 miliar di dalam 11 pasar tersebut,” ujar Nila dalam The Hallway Space, Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/2/2024).
Selain itu, para penjual yang mana berpartisipasi melakukan transaksi jual beli dengan Livin’ Merchant telah lama mengikuti program racing poin pedagang. Program ini memberikan kesempatan bagi penjual untuk memenangkan sepeda motor lalu logam mulia dalam akhir periode pada 31 Desember 2023.
Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan transaksi warga dengan menggunakan channel pembayaran QR pada Super App Livin’ by Mandiri.
Bersamaan dengan itu, Bank Mandiri mengumumkan para penjual yang digunakan berhak mendapatkan hadiah utama dari racing poin penjual di tempat periode 2023. Bank Mandiri bekerja identik dengan The Hallway Space dalam menyelenggarakan acara penyerahan hadiah utama Livin’ Pasar untuk menghargai digitalisasi transaksi dalam 11 pasar.
Acara ini juga dihadiri juga disaksikan oleh Founder The Hallway Space, Roby dan juga salah satu pemenang grand prize Motor Yamaha Grand Filano dari Livin’ Pasar 2023, Yayan, sebagai Kepala Pasar Kosambi.
“Implementasi program ini diharapkan mampu memperluas akseptasi pembayaran digital salah satunya lewat pemakaian QRIS Livin’ Merchant untuk pedagang. Sehingga memberikan dampak positif merupakan peningkatan kegiatan transaksi non tunai ke depan, termasuk menyokong pelaku UMKM agar naik kelas,” imbuh Nila.
Bank Mandiri optimistis dengan adanya digitalisasi pasar ini, transaksi non tunai dapat meningkat, serta secara langsung mempermudah kebutuhan pembayaran publik sekaligus terlibat menggerakkan tingkat inklusi keuangan dalam Indonesia.
