Home / Daerah / Sultan Terima PT HIN, Bahas Progres Renovasi Grand Hotel De Djokja

Sultan Terima PT HIN, Bahas Progres Renovasi Grand Hotel De Djokja

Yogyakarta (14/11/2025) REDAKSI17.COM – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, menerima audiensi direksi PT Hotel Indonesia Natour (HIN) di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, pada Jumat (14/11). Audiensi ini dihadiri Direktur Utama PT HIN, Christine Hutabarat; Division Head Customer Experience PT HIN, Eva Prudance; GH Project Management PT HIN, I Putu Mirayana; Division Head Project Management PT HIN, Dwi Meisa Fitri; Director of Room GHDD, Kurniawan Tri Cahyo; serta Marketing Communication Manager Grand Hotel De Djokja, Maria Perwitasari.
Pertemuan ini membahas perkembangan renovasi Grand Hotel De Djokja, hotel bersejarah yang sebelumnya dikenal sebagai Grand Inna Malioboro. Marketing Communication Manager Grand Hotel De Djokja, Maria Perwitasari, menyampaikan bahwa audiensi dilakukan untuk memperkenalkan perkembangan renovasi dan kesiapan hotel menjelang pembukaan kembali.
“Tujuan untuk sowan dengan Ngarsa Dalem adalah yang pertama pasti memperkenalkan kita Grand Hotel De Djokja sebagai hotel yang sedang direnovasi, yang tadinya adalah Grand Inna Malioboro. Kemudian kita juga memperkenalkan bahwa sebentar lagi kita akan segera menyelesaikan pembangunan Grand Hotel De Djokja,” ujarnya.
Maria menambahkan bahwa renovasi dilakukan dengan pendekatan pelestarian cagar budaya, mengembalikan bentuk bangunan utama seperti saat pertama kali berdiri pada 1911. “Kemudian kita juga sudah menceritakan bahwa kita ada beberapa bagian yang kita kembalikan ke awal, seperti dulu Grand Hotel De Djokja pertama kali didirikan di era 1911. Jadi bangunannya dikembalikan sesuai dengan peruntukannya sebagai cagar budaya. Jadi di bangunan awalnya hotel ini sudah kembali ke bentuk awal seperti di tahun 1911,” jelas Maria.
Selain aspek renovasi, PT HIN juga memaparkan rencana pengembangan sarana pendukung, termasuk penyediaan area parkir baru. “Kemudian ada juga rencana untuk kami ada pembangunan beberapa area, seperti area parkir sendiri terpisah dengan bangunan hotel. Kemudian juga beberapa area yang kita sedang kembangkan untuk membuat sebuah area parkir yang bertingkat, jadi untuk memudahkan tamu-tamu hotel pada saat mereka berada di De Djokja,” tambahnya.
Terkait pesan Gubernur DIY, Maria menyampaikan bahwa Sri Sultan menekankan pentingnya ketelitian dalam proses renovasi. Serta, progres dilakukan tanpa terburu-buru sehingga dapat memberikan detail yang sangat bagus.
“Kalau pesan dari Ngarsa Dalem ya seperti yang tadi disampaikan, itu lebih ke jangan terburu-buru untuk menyelesaikan renovasinya. Karena Ngarsa Dalem menghendaki supaya renovasinya ini betul-betul detail supaya hasilnya juga sangat bagus agar tidak sembarangan karena merupakan bangunan cagar budaya,” ungkapnya.
Sultan juga memberikan perhatian khusus pada aspek penataan kawasan Malioboro yang akan beriringan dengan pembenahan akses parkir hotel. “Dan untuk akses parkir juga, kalau misalkan dari Grand Hotel De Djokja bisa mengusahakan pembangunan itu lebih baik. Karena memang di kawasan Malioboro ada penataan jalur pedestrian di tahun 2026, sehingga Sultan sangat mendukung dengan program yang dilakukan oleh Grand Hotel De Djokja,” tutup Maria.
HUMAS PEMDA DIY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *