Salah satunya dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang digunakan juga disebut-sebut mempunyai harta fantastis. Sebab, selain berkarier sebagai penceramah, ia pun kerap menjadi konten kreator hingga pebisnis. Berikut sumber kekayaannya.
1. Menjadi Penceramah
Kekayaan milik UAS tentu diperoleh dari berbagai kajian yang tersebut ia datangi. Ia dikenal memberikan ceramah dengan gaya santai. Ia juga kerap menyisipkan hal-hal lucu dalam dalamnya. Tak heran jika dirinya begitu populer di tempat Tanah Air.
Ustaz Abdul Somad sempat berbicara mengenai tarif ceramahnya pada tahun 2020 silam. Kala itu, ia menegaskan bahwa dirinya bukan pernah memasang harga. Dengan kata lain, bayarannya ini tergantung dari pihak pengundang.
“Setiap kali ada yang tersebut bertanya ‘ustaz, honornya berapa?’ Saya tegaskan saya tak pernah pasang banderol. Maka jika ada yang tersebut mau undang, udanglah tanpa menanyakan banderol,” ungkap UAS mengutip Hops.id — jaringan Suara.com.
“Karena kita (penceramah) memang seharusnya yang tersebut mendatangi jamaah. Karena merek (jamaah) sudah mau berkumpul kemudian mengumpulkan orang lain sekadar sudah cukup, kita tinggal datang, tak usah gusar,” lanjutnya.
2. Kelola Kanal YouTube
Sumber kekayaan Ustaz Abdul Somad yang digunakan selanjutnya berasal dari Youtube. Ia membangun kanal ‘Ustadz Abdul Somad Official’ sejak Juni 2019 silam. Saat ini, dirinya sudah memiliki sebanyak 4,2 subscribers atau pengikut.
Sementara videonya hingga saat ini terpantau sudah lebih lanjut dari 2,4 ribu yang tersebut isinya rata-rata dakwah. Ia hampir setiap hari mengunggah konten tersebut. Adapun penghasilannya dari sana ialah sekitar Rp1,6 miliar per bulan.
3. Buka Sejumlah Usaha
Tak semata-mata menjadi pendakwah juga konten kreator, Ustaz Abdul Somad juga membuka toko buku bernama Amanah. Di sana, ia mengedarkan segala buku tentang Islam. Selain itu, ada industri lain yang tersebut ia kelola, yakni UAS Original Store.
Toko hal itu jual beragam jenis produk. Untuk wanita, tempat bisnis UAS itu menyediakan jilbab syari hingga pakaian gamis. Sementara untuk pria, ada peci dengan banyak warna, celana muslim, kaos, kemeja koko, dan juga tas.
Meski mempunyai harta melimpah, Ustaz Abdul Somad tiada menganggap kekayaan sebagai nikmat yang mana paling besar. Menurutnya, kenikmatan manusia yang mana perlu disyukuri adalah mempunyai Allah.
“Nikmat terbesar bagi kita bukan kaya, sebab banyak orang yang digunakan kaya tapi harta tak bisa jadi menolong di area hadapan Allah,” kata UAS dikutip dari YouTube Jalan Hijrah, Rabu (27/9/2023).
“Tapi kemuliaan itu terletak pada Allah, ya Allah jadikanlah akhir kalam kami ketika ajal sampai yang dimaksud terakhir ucapan akhir yang digunakan keluar dari mulut adalah laa ilaha illallah,” lanjutnya.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
