Jakarta,REDAKSI17.COM – Tengok informasi seputar Pilkada Jakarta 2024 terkini.
Terbaru hasil survei Pilkada Jakarta 2024.
Siapa bacagub paling lemah di Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil, Pramono Anung atau Pongrekun
Terjawab kandidat terkuat di Pilkada Jakarta 2024 hasil riset berbagai lembaga survei politik.
Diketahui persaingan Pilkada Jakarta 2024 diramaikan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
Berikut hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang dilakukan usai pendaftaran tiga bakal calon Gubernur, Pramono Anung, Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun.
Lembaga Proximity Indonesia merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang dilakukan 30 Agustus – 6 September 2024, di mana Pramono Anung dan Ridwan Kamil bersaing ketat, bagaimana Dharma Pongrekun?
Dari survei Pilkada Jakarta 2024 yang dilakukan Proximity Indonesia Pramono Anung-Rano Karno masih kesulitan menyaingi pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Sebelum pendaftaran, nama Pramono dan Rano Karno memang tidak pernah terlihat elektabilitasnya, sebab tidak beredar di bursa.
Hasil survei Proximity menunjukkan, untuk bakal cagub Jakarta, Ridwan Kamil masih memiliki elektabilitas tertinggi, 56 persen, sedangkan Pramono Anung menyusul dengan 24,40 persen.
Sedangkan cagub independen, Dharma Pongrekun hanya mendapat keterpilihan 3,30 persen, dan yang belum menjawab 16,30 persen.
Untuk survei cawagub, pendamping Ridwan Kamil, Suswono juga memiliki elektabilitas tertinggi, 46,40 persen, sedangkan cawagub Pramono, Rano Karno mendapat elektabilitas 37,50 persen dan cawagub Dharma, Kun Wardana Abyoto 3,10 persen.
Responden yang belum memilih untuk cawagub sebanyak 13,00 persen.
Sementara itu, untuk pertanyaan paslon pilihan responden, hasilnya tidak jauh berbeda.
Ridwan Kamil-Suswono mendapat elektabilitas 56,50 persen, Pramono Anung-Rano-Karno 24,50 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,10 persen.
Yang tidak menjawab 15,90 persen.
Selain elektabilitas, Proximity juga menyurvei soal popularitas para paslon di Pilkada Jakarta 2024.
CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho memaparkan, dalam pertanyaan tertutup terkait popularitas, Ridwan Kamil alias RK sebesar 85,90 persen.
Angka itu hanya tipis di atas Rano Karno yang popularitasnya 85,40 persen.
Sementara itu, untuk cagub dari PDIP Pramono Anung, popularitasnya di angka 61,50 persen atau hanya tipis berselisih dengan bacawagub dari KIM Plus yakni Suswono di angka 61 persen.
Sementara itu, pasangan independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto popularitas keduanya masing-masing di angka 33,50 persen dan 19,90 persen.
Secara keseluruhan, hasil survei ini menunjukkan pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono unggul di semua simulasi, baik dalam pertanyaan top of mind, elektabilitas terbuka, maupun tertutup.
“Sementara itu, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno membuat kejutan dengan elektabilitas yang berhasil menembus angka 24,5 persen,” papar Whima.
Menurutnya, meski masa sosialisasi mereka relatif singkat sejak pendaftaran, capaian pasangan PDIP ini terbilang cukup mengesankan.
“Peluang bagi mereka untuk terus meningkatkan dukungan masih terbuka lebar, terutama jika mereka semakin aktif turun ke lapangan, bertemu langsung dengan masyarakat, dan memperkuat interaksi dengan kelompok masyarakat,” tuturnya.
Dalam surveinya, Whima menyebut faktor yang menjadi pertimbangan pemilih mayoritas yakni soal program yang ditawarkan yakni sebesar 80,80 persen.
Kemudian barulah terhadap kader atau calon gubernur yang ditampilkan 8,90 persen) dan karena faktor politik uang atau sembako hanya 7,50 persen.
“Sementara faktor lain seperti pimpinan atau tokoh partainya, ikut pilihan keluarga, isu yang diangkat, fatwa ulama, dan partai agamis mendapatkan persentase di bawah satu persen,” ujar Whima.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada periode 30 Agustus-6 September 2024 di seluruh wilayah Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta, yang punya hak pilih dalam pilihan gubernur.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan/Margin of Error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber dana penelitian ini adalah mandiri.
Survei Pilkada Jakarta 2024 Lainnya
Bandingkan dengan survei Pilkada Jakarta 2024 sebelumnya:
CER Indonesia
CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (24/7/2024).
Saat itu, nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.
Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.
Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.
Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.
Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen.
Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.
Tidak ada nama Dharma Pongrekun ataupun Pramono Anung, pada 10 nama kandidat Cagub Jakarta saat itu.
Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan menjelaskan, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan , survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024. Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada simulasi top of mind, terdapat 24 nama yang muncul, berikut elektabilitasnya.
1. Anies Baswedan: 39,7 persen
2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 23,8 persen
3. Ridwan Kamil: 13,1 persen
4. Tri Rismaharini: 1,4 persen
5. Erick Thohir: 1,1 persen
6. Erwin Aksa: 0,8 persen
7. Ahmad Sahroni: 0,6 persen
8. Haru Budi Hartono: 0,4 persen
9. Uya Kuya:0,4 persen
10. Kaesang Pangarep: 0,3 persen
11. Sandiaga Uno: 0,3 persen
12. Raffi Ahmad: 0,3 persen
13. Mrdani Ali Sera:0,2 persen
14. Sri Mulyani Indrawati: 0,2 persen
15. Ahmd Syaikhu: 0,2 persen
16. Dharma Pongrekun: 0,2 persen
17. Dede Yusuf: 0,2 persen
18. Charles Honoris: 0,1 persen
19. Ahmad Riza Patria: 0,1 persen
20. Eko Patrio: 0,1 persen
21. Rahayu Saraswati: 0,1 persen
22. Ahmed Zaki Iskandar: 0,1 persen
23. Andika Perkasa: 0,1 persen
24. Jokowi: 0,1 persen
25. Tidak tahu/tidak jawab: 16,1 persen
Litbang Kompas
Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jakarta 2024.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan Anies, Ahok dan Ridwan Kamil teratas untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:
- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.
Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.
Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
3 Pasangan Calon di Pilkada Jakarta 2024
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.
Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.
Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono.
RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.
Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.
Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.